Senin, 17 Agustus 2009

Biarlah Yang Miskin Berkata

Biarlah Yang Miskin Berkata
Biarlah Yang Miskin Berkata, "Aku Kaya!"

Suatu hari, ayah dari suatu keluarga yang sangat sejahtera membawa anaknya bepergian ke suatu negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian, dengan maksud untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang yang miskin.

Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang terlihat sangat miskin.

Sepulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada anaknya,"Bagaimana perjalanan tadi?" "Sungguh luar biasa, Pa. " "Kamu lihat kan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?" tanya sang ayah.

" Iya , Pa ," jawabnya. "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?" tanya ayahnya lagi. Si anak menjawab, "Saya melihat kanyataan bahwa kita mempunyai seekor anjing sedangkan mereka memiliki empat ekor.

Kita punya sebuah kolam yang panjangnya hanya sampai ke tengah-tengah taman, sedangkan mereka memiliki sungai kecil yang tak terhingga panjangnya.

Kita memasang lampu taman yang dibeli dari luar negeri dan mereka memiliki bintang-bintang di langit untuk menerangi taman mereka.

Beranda rumah kita begitu lebar mencapai halaman depan dan milik mereka seluas horison.

Kita tinggal dan hidup di tanah yang sempit sedangkan mereka mempunyai tanah sejauh mata memandang. Kita memiliki pelayan yang melayani setiap kebutuhan kita tetapi mereka melayani diri mereka sendiri.

Kita membeli makanan yang akan kita makan, tetapi mereka menanam sendiri.
Kita mempunyai dinding indah yang melindungi diri kita dan mereka memiliki teman-teman untuk menjaga kehidupan mereka.

Dengan cerita tersebut, sang ayah tidak dapat berkata apa-apa. Kemudian si anak menambahkan, "Terima kasih, Pa, akhirnya aku tahu betapa miskinnya diri kita." Terlalu sering kita melupakan apa yang kita miliki dan hanya berkonsentrasi terhadap apa yang tidak kita miliki.

Kadang kekurangan yang dimiliki seseorang merupakan anugerah bagi orang lain.

Semua berdasar pada perspektif setiap pribadi. Pikirkanlah apa yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah disediakan oleh-Nya bagi kita daripada kuatir untuk meminta lebih lagi.








orang kaya, kasihan melihat ustadz, guru agama dll..
dalam hatinya, kok orang cuma berdo'a saja ?? kapan kaya nya ??
sehingga orang kaya memandang rendah para pemuka agama..

semantara orang alim, ustadz , pendeta, pastor.. heran melihat orang kaya..
dalam hatinya: kok setiap hari hanya cari duit melulu, mana bekal untuk akhirat ?
sehingga kebanyakan mereka juga memandang rendah pada orang kaya.

jadi, sebenarnya tingi rendahnya derajat seseorang.. tergantung siapa yg memandangnya..

ibarat kita naik ke bukit..
dari atas bukit, kita melihat orang dibawah 'kecil' banget..
begitu juga sebaliknya..
orang lain pun ketika itu dibawah, melihat kita 'kecil' juga..

Membayar Harga Kesuksesan



SIAPA yang tidak ingin mencapai kesuksesan? Tentu semua orang ingin meraihnya, menikmatinya tanpa kecuali. Tapi kalau ditanya lebih lanjut, apakah semua orang mau membayar harga kesuksesan tersebut, tidak semua orang secara tegas menjawab ya. Ini artinya, banyak sekali orang di dunia ini yang menginginkan sesuatu tapi tidak siap dengan berbagai konsekuensinya.

Di dunia ini kita hidup dengan hukum-hukum yang berlaku secara universal. Hukum-hukum tersebut berlaku untuk siapa saja tanpa kecuali. Apakah seseorang itu pandai, berpendidikan tinggi, berpendidikan rendah, berwajah manis, dll. Hukum-hukum tadi tidak dapat dimanipulasi, dengan alasan apapun. Apakah karena seseorang masih ada darah kerajaan, darah politisi dan darah bangsawan menjadikan hukum tadi tidak berlaku? Tidak... tidak... tidak sama sekali. Hukum alam berlaku untuk semua kalangan tanpa kecuali.

Sebagai contoh sederhana, hukum gravitasi bumi mengatakan bahwa apabila seseorang atau benda berada pada ketinggian tertentu kemudian terjun bebas maka dia atau benda tersebut akan jatuh. Semakin tinggi ketinggian semakin besar kemungkinan jatuh dalam kondisi yang mengenaskan. Apakah lantas hukum tersebut menjadi tidak berlaku kalau
ada seseorang yang berdarah biru terjun dari ketinggian tertentu? Tentu tidak, kecuali orang tersebut menggunakan parasut.

Demikian halnya hukum sebab akibat. Sebab melakukan perbuatan tertentu akan berakibat hasil tertentu pula. Kita boleh memilih satu perbuatan, tapi kita tidak bisa memilih akibatnya. Contoh sederhana, seseorang yang ulet, rajin, sabar dan pantang menyerah akan mencapai tujuan-tujuannya. Sementara yang malas, tidak sabaran, dan merasa gagal jangan harap bisa mencapai tujuannya.

Bagaimana dengan kesuksesan? Kesuksesan mempunyai hukum-hukum tersendiri. Apakah semua orang bisa sukses? Sudah tentu, siapapun yang berani membayar harganya akan mencapai kesuksesan tadi. Maksud membayar harga kesuksesan adalah, untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan harus melewati proses perjuangan baik pikiran maupun perbuatan. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang bisa diperoleh dengan cara gratis.

Kalau kita lihat sekeliling kita saja alam sudah menginspirasi kepada kita bahwa semua tujuan itu harus diperjuangkan. Ulat berjuang menjadi kupu-kupu harus berdiam diri dalam keheningan di dalam kepompong selama 7 hari. Coba saja kepompong tersebut dibuka padahal baru 4 hari, maka ulat tadi tidak akan jadi kupu-kupu. Demikian halnya telur ayam menetas dalam waktu 21 hari, kalau dalam waktu 15 hari sudah tidak dierami, maka tidak akan menetas menjadi ayam. Pun manusia bisa melahirkan setalah usia 9 bulan 10 hari. Kalaupun ada yang melahirkan 7 bulan ada akibat-akibat tertentu yang bisa menimpa bayi tersebut.

Melihat contoh-contoh di atas kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai satu tujuan sukses tidak ada jalan instant. Apa saja harga kesuksesan tersebut? Paling tidak dalam catatan saya ada beberapa harga yang mesti dibayar. Pertama harga menetapkan dan memelihara impian sukses ingin menjadi apa, kedua harga kesabaran dan pantang menyerah, ketiga harga belajar terus menerus untuk mencari cara mencapai impian tadi, keempat, mengganti impian baru apabila impian lama sudah tercapai.

Pertama, harga menetapkan dan memelihara sebuah impian.
Mustahil seseorang bisa mencapai suatu keinginan kalau di kepalanya tidak ada keinginan tersebut. Ini artinya, seseorang yang memiliki impian tertentu pasti sebelumnya dia memutuskan untuk mencapai keinginan tadi. Kemudian impian tadi dipelihara terus menerus, tetap fokus. Tidak pedulai berapa godaan yang bisa mematahkan impian tadi, berapa cobaan yang bisa menghentikan impian tadi, kita tetap memelihara sampai tercapai.

Kalau kita bandingkan dengan sebuah perjalanan, impian adalah tujuan akhir dari perjalanan kita. Seseorang yang ingin mencapai Jakarta dari Surabaya menggunakan kereta api, sama sekali tidak tergoda untuk turun dari kereta api ketika sampai di Stasiun Semarang atau Stasiun Cirebon. Baru ketika sampai di Stasiun Gambir dia turun melanjutkan tujuannya. Coba kalau penumpang tadi tergoda turun di Stasiun Semarang atau Stasiun Cirebon, maka dia tidak akan sampai ke tujuan sesuai keinginan
awal.

Kedua, harga kesabaran dan pantang menyerah. Mendaki gunung sering dijadikan alat eksperimentasi seseorang untuk menguji kesabaran mencapai tujuan. Seorang pecinta alam sangat tertentang untuk melakukan pendakian dari gunung dengan ketinggian sedang, menuju ke pendakian gunung yang lebih tinggi sampai ke gunung yang tertinggi. Di sana ada bekal-bekal tertentu misalnya pemahaman medan, kekuatan fisik, komando yang konsisten, perbekalan yang cukup, dan yang paling penting memiliki peta tujuan. Setelah semuanya siap barulah mulai melakukan pendakian.

Bagi yang belum memahami medan bisa jadi bertemu dengan binatang buas, atau tergelincir masuk jurang atau bahkan kelelahan karena memang tidak biasa. Bila hambatan-hambatan tersebut muncul, apakah akan pulang begitu saja atau melanjutkan perjalanan? Sangat bergantung kepada kualitas mental seseorang. Bila hambatan tadi sudah diperhitungkan sejak awal maka hambatan tersebut tidak akan mengurungkan perjalanan. Tapi bila memang mentalnya mudah menyerah, ada monyet lewat di depan saja sudah ketakutan.

Sedangkan yang ketiga adalah harga belajar terus menerus untuk mencari cara mencapai impian tadi. Belajar menjadi sesuatu yang penting dan perlu menyisihkan waktu. Bila kita bekerja terus menerus tanpa diiringi dengan belajar, kita tidak bisa introspeksi dan mengevaluasi atas hasil kerja kita. Tapi dengan meluangkan waktu untuk belajar maka kita bisa menilai apa saja kekurangan yang harus diperbaiki dan apa saja pengetahuan yang harus ditambah.

Ada satu cerita menarik dari seorang tukang tebang pohon. Hari pertama dia menebang 100 pohon, sementara pada hari kedua dia hanya bisa menebang 75 pohon dengan waktu yang sama. Sampai pada hari ketujuh dia hanya bisa menebang 10 pohon dengan waktu yang sama seperti hari pertama. Setelah diteliti ternyata dia lupa untuk mengasah gergajinya setiap hari. Karena setelah dipakai, gergajinya tidak tajam lagi.

Mengasah gergaji ini adalah perumpamaan kita belajar. Semakin rajin belajar, maka semakin tajam daya analisis kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Semakin malas belajar, semakin tumpul pikiran kita.

Yang keempat, mengganti impian lama dengan impian baru apabila impian lama sudah tercapai.
Inilah siklus yang harus ditempuh. Bila satu impian sudah tercapai maka secepatnya merencanakan impian baru. Kita boleh merasa bangga dengan hasil-hasil prestasi yang sudah kita capai. Tapi jangan terlalu lama, jangan sampai terlena. Pencapaian impian tadi hanyalah sasaran antara untuk mencapai impian berikutnya yang lebih besar. Demikian seterusnya, di dalam hidup ini tidak ada tujuan akhir yang membuat kita tidak berusaha lagi, kita harus berusaha terus menerus.

Apabila kita mau dan gigih membayar harga-harga di atas, maka siapapun akan mencapai impian-impiannya. Tidak ada alasan keturunan, alasan shio, alasan pendidikan alasan apapun untuk mencapai kesuksesan. Siapapun bisa mencapai asalkan memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapainya. Sukses selalu.

jalan kehidupan

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya ?. Salah satunya adalah karena manusia memiliki "kebebasan dan kemerdekaan hati" untuk memilih jalan kehidupannya. Inilah yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya.

Apakah akan memilih jalan keberhasilan atau kegagalan, jalan kehidupan positif atau kehidupan negatif. Apakah memilih mengarahkan hati mengikuti tarikan positif “nilai-nilai spiritualisme” atau mengikuti tarikan negatif “nilai-nilai materialisme”. Kita sendirilah yang menjadi penguasa hati kita.

Apapun yang akan kita pilih, dapat berdampak pada pikiran, sikap, tindakan, perilaku dan langkah-langkah yang akan menjadi sebab atau menciptakan hasil yang akan diperoleh dalam kehidupan nantinya.

Apakah Dua Pilihan Jalan Kehidupan Itu ?

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa,

“Manusia memiliki kecenderungan untuk mencintai dirinya, mencintai kesempurnaannya, serta mencintai eksistensinya. Sebaliknya manusia cenderung membenci hal-hal yang dapat menghancurkan, meniadakan, mengurangi atau memutuskan kesempurnaan itu.”

Secara fitrah, kebanyakan manusia cenderung berusaha memenuhi eksistensi dan kesempurnaan dirinya. Sayangnya, banyak manusia modern yang salah dalam mengekspresikan eksistensi dirinya melalui simbul-simbul keberhasilan dan pencapaian-pencapaian yang lebih bersifat materialisme duniawi semata. Mementingkan duniawinya dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas dalam dirinya. Inilah yang menjadikan banyak orang terjebak hanya mementingkan satu sisi kehidupan dunia semata.

1. Mengabaikan Suara Hati Nurani.

Banyak manusia kurang memahami dan mengabaikan potensi suara hati nuraninya, sehingga terjebak dalam berbagai masalah dan model kehidupan salah. Mereka mendewakan kesuksesan material duniawi dengan mengabaikan nilai-nilai suara hati nurani.

Memilih jalan hidup mengabaikan suara hati akan membawa manusia pada keadaan yang serba tanggung, serba tidak jelas dan sangat berpotensi membawa manusia pada kerendahan yang akan berakhir dengan kegagalan hidup.

Inilah yang melahirkan pandangan seseorang yang tidak utuh, tidak lengkap atau malah tidak tepat, dalam memahami kodratnya dan hakekat hidupnya. Tidak mengenali posisi dirinya sebagai “abdi” dari Tuhannya. Tidak mengerti apa yang paling penting dan kemana tujuan tertinggi kehidupannya.

Akibatnya mudah meremehkan hakekat keberadaan dirinya, mengecilkan kebermaknaan hidupnya, kurang mensyukuri anugerah potensi dalam dirinya. Keputusan-keputusan penting dalam hidup diambil dengan mengabaikan suara hati nuraninya. Inilah yang kemudian melahirkan berbagai masalah penyimpangan, penyelewengan, kemerosotan moral individu dan terjebak dalam berbagai model kehidupan salah masa kini.

2. Mengikuti Suara Hati

Maksudnya menjalani hidup dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari dalam hatinya. Menempatkan hati nurani sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Yakni sebuah jalan hidup yang dapat membawa manusia pada derajat kemuliaan dan keagungan insani, bahkan lebih tinggi dari malaikat sekalipun.

Beruntunglah mereka yang telah memilih jalan hidup berdasarkan suara hati nuraninya. Berbahagialah mereka yang dapat menemukan suara hatinya dan senantiasa mengorbit pada garis edar yang berpusat pada suara hatinya. Menggunakan suara hatinya sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupannya. Karena mereka akan memahami hakekat hidupnya, mengenali siapa Tuhannya yang sebenarnya.

Dengan mengenali siapa Tuhannya, mereka dapat meneladani sifat-sifat kemuliaan Tuhan yang sudah bersemayam “built in” di dalam hatinya. Mereka mampu menggunakan kecerdasannya untuk membaca rambu-rambu atau “rules” yang tertulis pada alam semesta dan menemukan tujuan tertinggi kehidupannya. Inilah manusia yang dapat memahami kodrat dirinya secara utuh dan benar.

Nah, apakah kini Anda sudah dapat melihat jalan mana yang lebih utama untuk dipilih ? Apakah Anda sudah memahami jalan mana yang menjadi sumber masalah utama yang membelenggu kehidupan berjuta manusia modern masa kini ? Apakah Anda sudah dapat menemukan pilihan jalan kehidupan yang dapat membawa pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ?

Demikianlah, mengikuti suara hati merupakan sumber motivasi tertinggi yang dapat mengarahkan manusia pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ini.

Semoga bermanfaat. Salam Motivasi Nurani.

*** Eko Jalu Santoso adalah penulis Buku The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo dan Founder Motivasi Indonesia

jalan kehidupan

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya ?. Salah satunya adalah karena manusia memiliki "kebebasan dan kemerdekaan hati" untuk memilih jalan kehidupannya. Inilah yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya.

Apakah akan memilih jalan keberhasilan atau kegagalan, jalan kehidupan positif atau kehidupan negatif. Apakah memilih mengarahkan hati mengikuti tarikan positif “nilai-nilai spiritualisme” atau mengikuti tarikan negatif “nilai-nilai materialisme”. Kita sendirilah yang menjadi penguasa hati kita.

Apapun yang akan kita pilih, dapat berdampak pada pikiran, sikap, tindakan, perilaku dan langkah-langkah yang akan menjadi sebab atau menciptakan hasil yang akan diperoleh dalam kehidupan nantinya.

Apakah Dua Pilihan Jalan Kehidupan Itu ?

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa,

“Manusia memiliki kecenderungan untuk mencintai dirinya, mencintai kesempurnaannya, serta mencintai eksistensinya. Sebaliknya manusia cenderung membenci hal-hal yang dapat menghancurkan, meniadakan, mengurangi atau memutuskan kesempurnaan itu.”

Secara fitrah, kebanyakan manusia cenderung berusaha memenuhi eksistensi dan kesempurnaan dirinya. Sayangnya, banyak manusia modern yang salah dalam mengekspresikan eksistensi dirinya melalui simbul-simbul keberhasilan dan pencapaian-pencapaian yang lebih bersifat materialisme duniawi semata. Mementingkan duniawinya dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas dalam dirinya. Inilah yang menjadikan banyak orang terjebak hanya mementingkan satu sisi kehidupan dunia semata.

1. Mengabaikan Suara Hati Nurani.

Banyak manusia kurang memahami dan mengabaikan potensi suara hati nuraninya, sehingga terjebak dalam berbagai masalah dan model kehidupan salah. Mereka mendewakan kesuksesan material duniawi dengan mengabaikan nilai-nilai suara hati nurani.

Memilih jalan hidup mengabaikan suara hati akan membawa manusia pada keadaan yang serba tanggung, serba tidak jelas dan sangat berpotensi membawa manusia pada kerendahan yang akan berakhir dengan kegagalan hidup.

Inilah yang melahirkan pandangan seseorang yang tidak utuh, tidak lengkap atau malah tidak tepat, dalam memahami kodratnya dan hakekat hidupnya. Tidak mengenali posisi dirinya sebagai “abdi” dari Tuhannya. Tidak mengerti apa yang paling penting dan kemana tujuan tertinggi kehidupannya.

Akibatnya mudah meremehkan hakekat keberadaan dirinya, mengecilkan kebermaknaan hidupnya, kurang mensyukuri anugerah potensi dalam dirinya. Keputusan-keputusan penting dalam hidup diambil dengan mengabaikan suara hati nuraninya. Inilah yang kemudian melahirkan berbagai masalah penyimpangan, penyelewengan, kemerosotan moral individu dan terjebak dalam berbagai model kehidupan salah masa kini.

2. Mengikuti Suara Hati

Maksudnya menjalani hidup dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari dalam hatinya. Menempatkan hati nurani sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Yakni sebuah jalan hidup yang dapat membawa manusia pada derajat kemuliaan dan keagungan insani, bahkan lebih tinggi dari malaikat sekalipun.

Beruntunglah mereka yang telah memilih jalan hidup berdasarkan suara hati nuraninya. Berbahagialah mereka yang dapat menemukan suara hatinya dan senantiasa mengorbit pada garis edar yang berpusat pada suara hatinya. Menggunakan suara hatinya sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupannya. Karena mereka akan memahami hakekat hidupnya, mengenali siapa Tuhannya yang sebenarnya.

Dengan mengenali siapa Tuhannya, mereka dapat meneladani sifat-sifat kemuliaan Tuhan yang sudah bersemayam “built in” di dalam hatinya. Mereka mampu menggunakan kecerdasannya untuk membaca rambu-rambu atau “rules” yang tertulis pada alam semesta dan menemukan tujuan tertinggi kehidupannya. Inilah manusia yang dapat memahami kodrat dirinya secara utuh dan benar.

Nah, apakah kini Anda sudah dapat melihat jalan mana yang lebih utama untuk dipilih ? Apakah Anda sudah memahami jalan mana yang menjadi sumber masalah utama yang membelenggu kehidupan berjuta manusia modern masa kini ? Apakah Anda sudah dapat menemukan pilihan jalan kehidupan yang dapat membawa pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ?

Demikianlah, mengikuti suara hati merupakan sumber motivasi tertinggi yang dapat mengarahkan manusia pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ini.

Semoga bermanfaat. Salam Motivasi Nurani.

*** Eko Jalu Santoso adalah penulis Buku The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo dan Founder Motivasi Indonesia

lagu indonesia raya

Sejarah

Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po.

Setelah dikumandangkan tahun 1928, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Belanda — yang gentar dengan konsep kebangsaan Indonesia, dan dengan bersenjatakan politik divide et impera — lebih suka menyebut bangsa Jawa, bangsa Sunda, atau bangsa Sumatera, melarang penggunaan kata "Merdeka, Merdeka!"

Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka ikuti lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!", bukan "Merdeka, Merdeka!" pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan.

Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia Merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Leka Leka Pinda Pinda. Remy juga mengungkapkan selain Indonesia Raya, sebuah lagu lain berjudul Ibu Pertiwi juga merupakan karya jiplakan dari sebuah lagu rohani Kristen (lagu gereja).[1]


Lagu

Dari susunan liriknya, merupakan soneta atau sajak 14 baris yang terdiri dari satu oktaf (atau dua kuatren) dan satu sekstet. Penggunaan bentuk ini dilihat sebagai "mendahului zaman" (avant garde), meskipun soneta sendiri sudah populer di Eropa semenjak era Renaisans. Rupanya penggunaan soneta tersebut mengilhami karena lima tahun setelah dia dikumandangkan, para seniman Angkatan Pujangga Baru mulai banyak menggunakan soneta sebagai bentuk ekspresi puitis.

Lirik Indonesia Raya merupakan seloka atau pantun berangkai, menyerupai cara empu Walmiki ketika menulis epik Ramayana. Dengan kekuatan liriknya itulah Indonesia Raya segera menjadi seloka sakti pemersatu bangsa, dan dengan semakin dilarang oleh Belanda, semakin kuatlah ia menjadi penyemangat dan perekat bangsa Indonesia.

Cornel Simanjuntak dalam majalah Arena telah menulis bahwa ada tekanan kata dan tekanan musik yang bertentangan dalam kata berseru dalam kalimat Marilah kita berseru. Seharusnya kata ini diucapkan berseru (tekanan pada suku ru. Tetapi karena tekanan melodinya, kata itu terpaksa dinyanyikan berseru (tekanan pada se). Selain itu, rentang nada pada Indonesia Raya secara umum terlalu besar untuk lagu yang ditujukan bagi banyak orang. Dibandingkan dengan lagu-lagu kebangsaan lain yang umumnya berdurasi setengah menit bahkan ada yang hanya 19 detik, Indonesia Raya memang jauh lebih panjang.

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber yang tutup usia tahun 1999. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta Jusuf Ronodipuro pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.

Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan yang agung, namun gagah berani (maestoso con bravura).



Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku.
Disanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku.
Marilah kita berseru "Indonesia bersatu."

Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya.
Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya.

Refrein: Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia! Tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya.
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya.
Indonesia, Tanah pusaka, Pusaka Kita semuanya.
Marilah kita mendoa, "Indonesia bahagia!"

Suburlah Tanahnya, Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya semuanya.
Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya.

Refrein

Indonesia! Tanah yang suci, Tanah kita yang sakti.
Disanalah aku berdiri menjaga ibu sejati.
Indonesia! Tanah berseri, Tanah yang aku sayangi.
Marilah kita berjanji: "Indonesia abadi!"

Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya.

Minggu, 16 Agustus 2009

Bung Karno, Ali Sastroamidjojo, dan Pelacur

Ternyata, para pelacur ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberatan dengan kalimat itu? Baiklah. Ratusan pelacur, ya... 670 pelacur kota Bandung, mendukung perjuangan Bung Karno mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka. Masih ada yang keberatan dengan kalimat itu?
Biar saja. Sebab, Bung Karno sendiri tidak keberatan. Kepada penulis otobiografinya, Cindy Adams, Bung Karno mengisahkan bagaimana ia mendirikan PNI lantas merekrut para pelacur menjadi anggotanya. Tak urung, tercatat 670 pelacur berbondong-bondong menjadi anggota PNI. Oleh Bung Karno, mereka dipuji sebagai para loyalis sejati, yang mau menjalankan perintah Bung Karno untuk kepentingan pergerakan.
Keputusan kontroversial Bung Karno itu, bukannya tanpa tentangan. Pada suatu waktu, ia bahkan bertengkar hebat dengan kawan sepertjuangan, Ali Sastroamidjojo ihwal perempuan lacur di tubuh PNI ini. Berikut ini dialog silang pendapat keduanya...
"Sangat memalukan!" Ali memprotes. "Kita merendahkan nama dan tujuan kita dengan memakai perempuan sundal -kalau Bung Karno dapat memaafkan saya memakai nama itu. Ini sangat memalukan!" kecam Ali Sastro bertubi-tubi.
"Kenapa?" sergah Bung Karno, seraya menambahkan, "mereka jadi orang revolusioner yang terbaik. Saya tidak mengerti pendirian Bung Ali yang sempit!"
"Ini melanggar susila!" Ali terus menyerang.
"Apakah Bung Ali pernah menanyakan alasan mengapa saya mengumpulkan 670 orang perempuan lacur?" tanya Bung Karno, dan segera dijawabnya sendiri, "Sebabnya ialah, karen saya menyadari, bahwa saya tidak akan dapat maju tanpa suatu kekuatan. Saya memerlukan tenaga manusia, sekalipun tenaga perempuan. Bagi saya peroalannya bukan bermoral atau tidak bermoral. Tenaga yang ampuh, itulah satu-satunya yang kuperlukan."
Ali tak kurang argumen, "Kita cukup mempunyai kekuatan tanpa mendidik wanita-wanita ini. PNI mempunyai cabang-cabang di seluruh Tanah Air dan semuanya ini berjalan tanpa anggota seperti ini. Hanya di Bandung kita melakukan hal semacam ini."
Bung Karno menjelaskan, "Dalam pekerjaan ini, maka gadis-gadis pelacur atau apa pun nama yang akan diberikan kepada mereka, adalah orang-orang penting." Bung Karno bahkan mengultimatum Ali dengan mengatakan, "Anggota lain dapat kulepas. Akan tetapi melepaskan perempuan lacur... tunggu dulu!"
Dengan referensi yang ada di kepalanya, mengalirlah argumen Sukarno yang lain. Ia menarik contoh Madame de Pompadour, yang disebutnya tak lebih dari seorang pelacur pada mulanya, tetapi kemudian ia dapat memainkan peran politik yang penting, bahkan akhirnya menjadi salah satu selir raja Louis XV antara tahun 1745 - 1750.
Kemudian Bung Karno juga mencuplik kisah Theroigne de Mericourt, pemimpin besar dari Perancis awal abad ke-19. Bung Karno menunjuk pula barisan roti di Versailles. "Siapakah yang memulainya? Perempuan-perempuan lacur," ujar Bung Karno dengan mantap.
Sampai di situ, Ali Sastroamidjojo tak lagi mendebat. Sekalipun ekspresi wajahnya belum sepenuhnya menerima, tetapi setidaknya, ia harus mencari bahan-bahan lain sebelum memulai perdebatan sengit kembali dengan Bung Karno. Terlebih jika itu dimaksudkan untuk "mengalahkan" Sukarno.
Alkisah... 670 pelacur Kota Bandung, selanjutnya menjadi informan (inforgirl...?) bagi Bung Karno. Alkisah, 670 perempuan lacur Kota Kembang, menjadi mata bagi Bung Karno. Alkisah, 670 wanita sundal Paris van Java, menjadi telinga bagi Bung Karno.

José Rizal

José Protacio Rizal Mercado y Alonzo Realonda (19 Juni 1861 - 30 Desember 1896) adalah tokoh bangsa Filipina. Ia diberikan bermacam-macam gelar: "Kebanggaan Ras Melayu," "Tokoh Besar Malaya," "Tokoh Utama Filipino," "Mesias Revolusi," "Pahlawan Universal," "Mesias Penebusan." Hari peringatan kematian José Rizal adalah 30 Desember dan merupakan hari libur di Filipina.

Ia adalah seorang yang berbakat. Selain dari menjadi seorang dokter, ia juga seorang arsitek, seniman, pendidik, ekonom, etnolog, ahli pertanian, sejarahwan, jurnalis, pemusik, mitologiwan, internasionalis, naturalis, dokter mata, sosiolog, pematung, penyair, penulis drama dan novelis.

Ia menguasai 22 bahasa, di antaranya: Tagalog, Cebuano, Melayu, Tionghoa, Arab, Ibrani, Inggris, Jepang, Spanyol, Catalan, Italia, Portugis, Latin, Perancis, Jerman, Yunani, Rusia, Sansekerta dan dialek-dialek Filipina yang lain.

Sebagai seorang patriot tertinggi bagi bangsa Filipina, hari kematiannya pada 30 Desember kini diperingati sebagai hari libur di Filipina, yang disebut hari Rizal.


Keluarga
José Rizal merupakan anak yang ketujuh dari 11 bersaudara dari keluarga Francisco Mercado dan Teodora Alonzo dan dilahirkan di dalam sebuah keluarga kelas menengah Tionghoa-Mestizo yang kaya di Calamba, Provinsi Laguna, Filipina.

Para rahib Dominikan memberikan kepada keluarganya hak untuk menyewa sebuah hacienda dan sawah yang ada di situ, namun kemudian terjadilah tuntutan. Belakangan Jenderal Valeriano Weyler memerintahkan bangunan di tanah pertanian itu dibongkar.

Ketika mendaftar di Ateneo, Rizal mengganti nama keluarganya menjadi "Rizal" agar ia tidak terkena akibat buruk dari nama "Mercado". Abangnya, Paciano Mercado, terkait dengan sejumlah pastor Filipina, Mariano Gomez, José Burgos dan Jacinto Zamora yang dinyatakan subversif, sehingga mereka dihukum mati dengan "garrote" (teknik hukuman mati dengan cekikan).

Rizal merupakan keturunan kelima Domingo Lam-co, seorang imigran Tiongkok yang telah berhijrah ke Filipina dari Amoy, RRT pada pertengahan abad ke-17 (lihat Tionghoa Filipina). Lam-co berumah tangga dengan seorang perempuan Sangley, kelahiran Luzon, Inez de la Rosa. Untuk menghindari keturunannya dari kebijakan rasialis yang diberlakukan atas penduduk Tionghoa oleh pemerintah Spanyol yang menjajah Filipina pada masa itu, Lam-co mengganti nama keluarganya menjadi "Mercado" (pasar) untuk menunjukkan akar mereka sebagai pedagang. Nama Rizal, aslinya Ricial, atau pucuk hijau, diciptakan oleh Paciano untuk memungkinkan José bebas bepergian, karena keluarga Mercado telah dicap negatif karena kecerdasan intelektual anak mereka. Perlu dicatat bahwa sejak masa kanak-kanak Rizal telah mengajukan gagasan-gagasan politik yang asing pada masa itu, berupa kebebasan dan hak-hak individu yang tentu telah membangkitkan amarah penguasa.

Selain garis keturunan Melayu dan Tionghoa, penelitian silsilah baru-baru ini menemukan bahwa José juga memiliki darah Spanyol, Jepang dan Negrito. Kakek buyutnya dari pihak ibunya (buyut Teogodra) adalah Eugenio Ursua, seorang keturunan dari para pemukim Jepang, yang menikahi seorang perempuan Filipa yang bernama Benigna (nama keluarganya tidak diketahui). Keduanya ini melahirkan Regina Ursua yang menikahi seorang mestizo Sangley dari Pangasinán, seorang hakim yang bernama Manuel de Quintos, kakek Teodora. Anak perempuan mereka, Brígida de Quintos, menikah dengan seorang mestizo (campuran Spanyol) yang bernama Lorenzo Alberto Alonzo, ayah dari Teodora.

Pendidikan
José Rizal mulai belajar dengan Justiniano Cruz di Biñan, Laguna. Ia kemudian pergi ke Manila untuk belajar di Ateneo Municipal de Manila dan di sana ia meraih ijazah S1-nya pada 1877 dan lulus sebagai mahasiswa terbaik di kelasnya. Ia meneruskan pelajarannya di Ateneo Municipal untuk meraih ijazah dalah bidang pengukuran dan pemetaan tanah dan pada masa yang sama, belajar di Universitas Santo Tomas dalam bidang sastra dan filsafat. Ketika ia mengetahui bahwa ibunya akan menjadi buta, ia berencana untuk mengambil bidang kedokteran (mata) di Universitas Santo Tomas tetapi tidak menamatkan kuliahnya karena merasa orang Filipina didiskriminasi oleh paderi-paderi Dominikan yang mengurus universitas tersebut.

Tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarganya, namun dengan dukungan penuh dan rahasia dari abangnya Paciano, ia kemudian pergi ke Madrid, Spanyol dan belajar kedokteran di Universidad Central de Madrid. Dari situ ia mendapatkan gelar sarjana kedokteran. Pendidikannya dilanjutkannya di Universitas Paris dan Universias Heidelberg di Jerman dan di sana ia mendapatkan gelar doktornya yang kedua.

Karya
José Rizal terkenal dengan karangan dua novel, Noli Me Tangere (1887) dan El Filibusterismo (1891), keduanya merupakan kritik mengenai penjajahan Spanyol atas Filipina. (Buku-buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia - "Noli Me Tangere" pada 1975 dengan judul Jangan Sentuh Aku dan "El Filibusterismo" pada 1994 dengan judul Merajalelanya Keserakahan, oleh Tjetje Jusuf dan diterbitkan oleh Pustaka Jaya).

Buku-buku ini, yang diilhami oleh gagasan-gagasan dalam Cervantes, Uncle Tom's Cabin, Don Quixote dan Pangeran Monte Cristo, membangkitkan kemarahan orang-orang Spanyol dan orang-orang Filipina yang terpengaruh Spanyol, karena simbolismenya yang terus-terang dan menghina di dalam buku-buku itu. Hal ini akhirnya menyebabkan ia dituntut sebagai penghasut revolusi, lalu diajukan ke pengadilan militer dan dihukum mati. Revolusi Filipina tahun 1896 terjadi tak lama sesudah itu. Pengadilan Rizal dianggap sebagai lelucon bahkan oleh tokoh-tokoh Spanyol pada zamannya. Tak lama sesudah hukuman matinya, filsuf Miguel de Unamuno, dalam suatu ungkapan yang penuh perasaan dan tidak terlupakan, mengakui Rizal sebagai seorang Spanyol, yang dibesarkan dalam tradisi-tradisi yang terbaik dari negeri itu, "...lebih Spanyol daripada jiwa-jiwa malang yang, di atas jenazahnya yang masih hangat, melontarkan seruan hujatan ke langit yang bagaikan penghinaan itu, 'Viva España' (Hidup Spanyol!).

Bahkan di dalam kematian, kata-kata Rizal masih membangkitkan inspirasi. Ketika Undang-undang Organik Filipina diperdebatkan di Kongres, keraguan tentang kemampuan bangsa Filipina untuk memerintah dirinya sendiri dihapuskan oleh pidato yang penuh perasaan oleh Anggota Kongres Henry Cooper dari Wisconsin yang mengandung kutipan dari terjemahan bahasa Inggris puisi kehormatannya, "Mi Ultimo Adios," lalu menutupnya dengan pertanyaan yang menggugah, "Di bawah suasana atau langit apakah tirani ini boleh mengklaim korban yang lebih agung?"

Keberanian
Setelah menulis Noli me Tangere, di antara berbagai puisi, drama, dan traktat yang masih ditulisnya, Rizal kembali memperoleh cap negatif di antara orang-orang spanyol. Berlawanan dengan nasihat keluarga dan sahabat-sahabatnya, ia kembali ke Filipina untuk menolong keluarganya, yang saat itu masih mengalami masalah dengan para tuan tanah Dominikan. Ia mengajukan permohonan kepada masyarakat Calamba untuk berbicara melawan para rahib itu. Sebagai balasan, para rahib Dominikan menghukum para petani Calamba dengan lebih hebat lagi, hingga bahkan mengusir mereka dari rumah-rumah mereka karena menolak membayar harga sewa tanah yang selangit. Rizal belakangan kembali meninggalkan negerinya.

Wenceslao Retana menghina Rizal dengan rujukan yang sembrono kepada orangtuanya, dan segera meminta maaf setelah ditantang untuk berduel. Ia selamat setelah mengeluarkan permintaan maaf, dan bahkan kemudian menjadi pengagumnya dan menulis biografi Rizal yang pertama di Eropa.

Beberapa saat sebelum ia ditembak mati oleh pasukan infantri yang terdiri dari bangsa Filipina asli, yang didukung oleh pasukan yang menjaminnya yang terdiri dari pasukan infantri Spanyol, si kepala Departemen Kesehatan Filipina, seorang Spanyol, meminta untuk memeriksa denyut nadinya. Normal. Mengetahui hal ini, si sersan Spanyol yang bertugas memimpin pasukan pendukung menyuruh pasukannya untuk diam ketika mereka mulai menyerukan "viva" dengan kerumunan partisan.

Peninggalan
Rizal lebih merupakan pelopor sebuah masyarakat yang terbuka, daripada seorang pejuang revolusioner yang menuntut kemerdekaan politik. Ia menganjurkan sistem perwakilan rakyat untuk menghasilkan pembaruan institusional dengan cara-cara damai, dan bukan melalui revolusi kekerasan. Dalam hal ini ia adalah penganjur pembaruan politik anti-kekerasan pertama di Asia.

Sebagai ketua gerakan Gerakan Propaganda mahasiswa Filipina di Spanyol, ia menyumbangkan beberapa artikel kepada surat kabar La Solidaridad di Barcelona dengan agenda-agenda yang berikut:



Bahwa Filipina menjadi salah satu provinsi Spanyol
Perwakilan bagi orang Filipina di Cortes (Parlemen)
Gereja-gereja Filipina dipimpin oleh imam-imam Filipina dan bukan para imam Augustinian Spanyol
Kebebasan berserikat dan bersuara
Hak yang sama di hadapan undang-undang (untuk orang Filipina maupun Spanyol yang mengadu ke pengadilan)



Pemerintah kolonial di Filipina tidak menyukai pembaruan-pembaruan ini, meskipun misalnya usul-usul itu didukung secara terbuka oleh para intelektual Spanyol seperti Morayta, Unamuno, Pi y Margal dll. Sekembalinya ke Manila pada 1892, ia membentuk sebuah gerakan masyarakat yang dinamai La Liga Filipina. Liga ini menganjurkan pembaruan-pembaruan sosial yang moderat ini melaui cara-cara yang legal, namun kemudian dibubarkan oleh pemerintah. Pada saat itu, ia sudah dinyatakan sebagai musuh negara oleh penguasa Spanyol karena novel-novelnya yang menghasut. Noli me Tangere, khususnya, menampilkan para rahib dalam gambaran yang sangat buruk, dengan sedikit sekali atau bahkan tidak ada harapan untuk diperbaiki.

Sebagai seorang pembaru politik, ia setara dengan Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, dan Sun Yat Sen sebagai perintis yang mengubah cara berpikir di benua Asia, namun sebagai seorang modernis yang mendapatkan yang terbaik dari apa yang dapat diberikan oleh peradaban Eropa, ia melampaui negara maupun benua, seorang visioner yang berpandangan jauh ke depan, dengan pesan yang relevan untuk masa kini.

Hari-hari terakhir
Rizal dianggap terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemberontakan yang sedang berkembang dan pada Juli 1892 ia dibuang ke Dapitan di provinsi Zamboanga (Mindanao). Di sana ia mendirikan sebuah sekolah dan rumah sakit. Selain itu ia merancang sebuah sistem saluran air untuk rakyat. Ia bertemu dan berpacaran dengan anak tiri dari seorang pasien, seorang perempuan Irlandia bernama Josephine Bracken, namun ia tidak dapat melangsungkan pernikahan secara gerejawi, karena ia tidak mau kembali ke agama masa mudanya. Selain itu, ia juga dianggap pro revolusi. Untuk menghilangkan kaitan antara dirinya dengan revolusi berdarah, Rizal menjadi relawan dan diberikan izin oleh Gubernur Jenderal Spanyol Ramon Blanco y Erenas untuk pergi dan melayani para korban demam kuning di Kuba.

Pada 1896, pemberontakan yang dirancang oleh Katipunan, sebuah perhimpunan rahasia nasionalis, berkembang menjadi suatu revolusi besar-besaran, sebagai sebuah pemberontakan nasionalis sejati dan menyebabkan diproklamasikannya republik pertama yang benar-benar demokratis di Asia. Rizal ditahan di tengah perjalanan, dipenjarakan di Barcelona, dan diajukan ke pengadilan. Ia dinyatakan terlibat dalam revolusi melalui hubungannya dengan para anggota Katipunan dan diadili di pengadilan militer dengan tuduhan pemberontakan, pengkhianatan, dan permufakatan. Selama dalam perjalanan, ia tidak dirantai dan mempunyai banyak kesempatan untuk melarikan diri, namun ia menolaknya. Itu adalah lambang wataknya bahwa tak seorang Spanyol pun yang dapat menyentuhnya. Rizal dinyatakan terbukti bersalah atas ketiga tuduhan dan dijatuhi hukuman mati.

Sementara hukumannya semakin mendekat, Rizal menulis puisinya yang terakhir, yang, meskipun tidak berjudul, akhirnya dikenal sebagai "Mi Último Adiós" (Selamat Tinggalku yang Terakhir). Puisi ini lebih tepat diberi judul, "Adios, Patria Adorada" (harafiah: "Selamat Tinggal, Tanah Air Tercinta"), dari logika dan tradisi sastranya: kata-kata yang muncul pada baris pertama puisi itu sendiri.

Dalam suratnya yang terakhir, dari rangkaian surat-menyurat yang sangat tebal dan tidak ada tandingannya dalam tradisi Asia, kepada Profesor Fernando Blumentritt dari Sudeten, Jerman - Saudaraku tercinta, saat engkau menerima surat ini, aku sudah tiada. Esok pada pk. 7, aku akan ditembak; namun aku tidak bersalah atas tuduhan melakukan pemberontakan... Ia harus meyakinkan sahabatnya bahwa ia tidak pernah berubah menjadi seorang revolusioner, seperti yang pernah dipertimbangkannya, bahwa cita-cita yang diperjuangkan oleh keduanya tetap dipegangnya hingga akhir. Ia pun menyerahkan sebuah buku yang secara pribadi dijilidnya di Dapitan untuk 'sahabat terbaik dan tercintanya'. Ketika orang Austria itu menerimanya, ia menangis dan meratap.

Setelah Rizal dijatuhi hukuman mati, muncul banyak keraguan mengenai kejadian-kejadian di sekitar kematiannya. Banyak orang yang tetap percaya bahwa Rizal tidak menikahi kekasihnya tercinta Josephine Bracken sesuai tradisi Katolik Roma beberapa jam sebelum hukuman matinya, ataupun mencabut bagian-bagian tulisannya yang bernada anti Katolik, sebuah pertikaian yang tidak kunjung berkurang. Firasat Rizal sendiri adalah pembelaannya setelah kematiannya. Tersisip dalam 'Mi Ultimo Adios' sebuah kunci yang mungkin menyingkapkan isi hatinya, "Aku pergi ke tempat di mana tidak ada budak, tidak ada algojo atau penindas, di mana iman tidak membunuh..." Ini adalah komentarnya yang terakhir tentang Gereja Katolik pada masanya. Karena kecerdasannya yang luar biasa, teladannya terhadap para sahabat dan musuhnya, perjuangannya yang baik dan tidakannya yang berani atas nama perdamaian, ia menjulang melampaui semua pahlawan Filipina.

Di tempat ia gugur kini berdiri sebuah patung, yang dirancang oleh pematung Swiss, Richard Kissling yang terkenal karena patungnya, "William Tell". Patung itu memuat tulisan: "Aku ingin memperlihatkan kepada orang-orang yang mencabut hak mereka untuk mencintai negaranya, bahwa ketika kita tahu bagaimana mengorbankan diri kita demi tugas dan keyakinan kita, maut tidaklah menjadi masalah bila seseorang mati untuk mereka yang dicintainya– untuk negaranya dan untuk mereka yang dicintainya".

yang selalu di kenang

Pengibaran Bendera di Iwo Jima
Objek : Enam orang tentara Amerika Serikat (1942) @ Gunung Suribachi, Iwo Jima, Jepang
Foto yang diambil Joe Rosenthal ini mengembalikan semangat dan rasa percaya rakyat Amerika yang sudah capek berperang. Tiga dari enam tentara itu tewas di Iwo Jima. Sementara sisanya ditarik dari medan perang dan menggalang dana untuk menghentikan perang. Tapi, karena tindakan orang-orang dalam foto ini dianggap terlalu ‘heroik’, jadi banyak pihak yang menyangsikan keasliannya. Para wartawan di zaman itu mencurigai kalau foto ini dibuat di dalam studio Hollywood dengan tujuan propaganda. Namun sampai kini dugaan itu nggak pernah terbuktikan.

Marilyn Monroe (1 Juni 1926 - 5 Agustus 1962) yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini. Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karir maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.

Manusia Pertama di Bulan
Objek : Neil Armstrong (20 Juli 1969) @ Bulan
Foto ini sempat mengundang perdebatan karena ada yang mencurigai foto pendaratan manusia pertama di bulan ini palsu dan sengaja dibuat Amerika Serikat untuk mengalahkan Rusia. Soalnya, waktu itu Rusia dan Amerika sedang perang dingin. Walaupun demikian, sampai sekarang belum ada yang berhasil membuktikan keasli foto tersebut. Neil Armstrong masih dipercaya sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.

Marie “Anne” Frank (12 Juni 1929 – Februari/Maret 1945)
adalah seorang perempuan kaum Yahudi yang menulis sebuah buku harian ketika ia bersembunyi bersama keluarga dan empat temannya di Amsterdam semasa pendudukan Nazi di Belanda pada Perang Dunia II. Setelah bersembunyi selama dua tahun, grup mereka dikhianati dan mereka dibawa ke kamp konsentrasi yang mengakibatkan seluruhnya tewas kecuali Otto, ayah Anne. Otto kembali ke Amsterdam dan dia menemukan buku harian anaknya. Buku harian tersebut mencatat rentetan peristiwa kehidupan Anne dari 12 Juni 1942 hingga catatan terakhir pada 1 Agustus 1944. Akhirnya buku harian itu menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Buku harian ini menyodorkan potret kehidupan sehari-hari yang mendalam di bawah pendudukan Nazi; melalui tulisannya, Anne Frank menjadi salah satu korban Holocaust yang paling banyak dibicarakan.

Betty Grable (18 Desember 1916 – 2 Juli 1973) yang terlahir dengan nama Elizabeth Ruth Grable adalah seorang penari, penyanyi dan aktris, dan merupakan simbol bomb sex pada zamanya. Fotonya dengan memakai baju renang menjadi salah satu ikon pin-up girl pada perang dunia ke II, yang kemudian masuk ke jajaran top Photo That Change the World. Betty menjadi sangat terkenal setelah mengasuransikan kaki jajangnya $1,000,000 per kaki di Lloyds of London Insurence


Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia yang menyimbolkan kejeniusan.

Nagasaki 1945
Objek: Awan berbentuk jamur (9 Agustus 1945) @ Nagasaki, Jepang
Bom atom yang sebenarnya diberi nama Fatman(Kekuatan bom ini setara dengan 20 KiloTon TNT, ( for info: 1/2 kg TNT bisa menghancurkan 1 rumah )) diluncurkan oleh Amerika Serikat dengan mengunakan pesawat pembom B-29 Bockscar, mengakibatkan +180.000 jiwa melayang. Foto yang diambil oleh angkatan udara AS ini menjadi bukti nyata dahsyatnya letusan sebuah bom atom. Sampai hari ini (untungnya) belum pernah ada lagi bom atom yang diluncurkan.


Burung Bangkai dan Anak Kecil
Objek: Seorang anak korban wabah kelaparan (Maret 1993) @ Sudan
Kevin Carter, fotografer asal Afrika Selatan mendapatkan Pulitzer (penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk bidang media cetak, sastra, dan komposisi musik) kategori Feature Photography atas foto ini. Tapi masyarakat banyak yang memprotesnya karena ia tidak berusaha menyelamatkan anak kelaparan yang tengah ditunggui burung bangkai itu. Walau memang fotografer pada saat itu dilarang menyentuh korban, karena ditakutkan tertular wabah penyakit, Carter tetap merasa bersalah dan akhirnya Carter bunuh diri pada bulan July 1994 karena depresi dan rasa bersalah.


Gadis Afghanistan
Objek : Sharbat Gula (1984) @ Penampungan pengungsi di Pakistan
Wajah perempuan di Afghanistan sangat sulit untuk bisa diabadikan lewat foto. Ketika Steve McCurry berhasil mendapatkan foto anak perempuan Pakistan berusia 12 tahun ini, fotonya langsung menghiasi cover majalah National Geographic dan mendunia. Selama belasan tahun, tatapan tajam mata anak perempuan ini menghantui dunia dan dianggap mampu mewakili keadaan di kamp pengungsi. Foto ini semakin terkenal lagi ketika nyawa Sharbat Gula dikabarkan terancam selama di pengungsian. Untungnya dia berhasil bertahan dan kembali ke Afganistan dengan selamat dan kini bisa hidup tenang bersama keluarganya.

Ernesto Rafael Guevara De La Serna (14 Juni 1928 - 9 Oktober 1967 ), biasa dikenal sebagai Che Guevara, adalah seorang tokoh revolusioner Marxist yang dilahirkan di Argentina dan pimpinan gerilya Kuba. Guevara adalah seorang anggota dari “Gerakan 26 Juli” Fidel Castro, yang telah merebut kekuasaan di Kuba pada 1959. Setelah revolusi itu Guevara menjadi tangan kanan Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba. Guevara tidak menetap sebagai bagian dari pemerintahan baru Kuba dan berusaha mengadakan berbagai revolusi, kendati tak berhasil, melalui perang gerilya di berbagai negara, khususnya Republik Demokrasi Congo dan Bolivia, dimana dia ditangkap oleh unit Bolivian Ranger Battalion (Batalion Penjaga Bolivia) yang dinasihati oleh United States Green Barets (Pasukan Baret Hijau Amerika Serikat) pada tanggal 8 Oktober 1967, dan dihukum mati hari berikutnya.

Korban Napalm
Objek: Phan Thi Kim Phic (8 Juni 1972) @ Trang Bang, Vietnam
Anak perempuan yang berlari dengan tubuh terbakar dalam penyerangan napalm di Vietnam ini, berhasil diselamatkan oleh Nick Utt, fotografer, dengan menyiramkan air ke tubuhnya. Sebelumnya ia sempat mengabadikan kejadian itu. Anak perempuan itu lalu dijadikan sebagai simbol anti perang.


maap saya ngk bisa tampilin gambar nya..

sejarah dunia

sejarah dunia
=============


6000 sm : peradaban sahara dengan lukisan dinding di tassilli dekat aljazair tentang peternakan kuno
4000 sm : mesopotamia dengan Ur sebagai ibukotanya
3200 sm : kerajaan mesir kuno dipimpin Menes
3000 sm : desa-desa lembah sungai kuning mulai berkembang
: peradaban lembah indus India kota Harappa dan Mohenyo Daro pelopor jalan raya
2400 sm : bangsa Semit menaklukkan mesopotamia dipimpin Sargon
2100 sm : kerajaan Mesir Tengah
2000 sm : orang Yahudi mulai mengembara
1900 sm : babilonia di mesopotamia mulai berdiri
1600 sm : kekaisaran Hittile di Asia Barat
1570 sm : kerajaan Mesir Baru berdiri
1523 sm : Dinasti Shang sebagai dinasti pertama china memisahkan kelas2 petani dan tukan; pedeta; bangsawan; raja
1500 sm : Bangsa Arya lahir di India
1460 sm : pertempuran megiddo antara mesir dan syria, mesir menang dan menguasai syria dan mesopotamia
1250 sm : peradaban Punisia di Syria dan Libanon
1200 sm : kebudayaan Nok di Nigeria tentang seni patung tanah liat
1027 sm : Dinasti Chou tentang ahli filsafat: kofusius, laotse, men tse
1020 sm : lahirnya Saul, raja Israel
1000 sm : Punisia merajai lautan
: Timbulnya sistem kasta di India karena rasial
972 sm : Sulaiman as memerintah Israel yang kemudian pecah mejadi Israel dan Judah
910 sm : kerajaan Assyria berdiri setelah babilon runtuh
800 sm : pusat perdagangan pertama di dunia di afrika utara didirikan oleh Punisia
670 sm : Mesir dikalahkan Assyria
653 sm : Gautama Buddha mengajar Budha di India
650 sm : kerajaan Axum di Ethiophia berdiri sebagai mula peradaban istana dan budaya kuli
625 sm : kerajaan Chaldea berdiri
612 sm : Medes, Chaldea, Scythia menaklukkan Nininev ibukota Assyria
606 sm : pertempuran Carchaminsh, runtuhnya Assyria
600 sm : suku-suku teutonik menyerbu eropa
594 sm : Salon, bapak undang-undang dunia mendeklarasikan demokrasi di Yunani untuk menghapus perbudakan
559 sm : kekaisaran Persia berdiri dengan Sirius Yang Agung sebagai pemimpinnya di Asia Barat
551 sm : Konfusius mengajar di China
538 sm : Persia menaklukkan Babilon 2. orang Yahudi kembali ke yerussalem
509 sm : Romawi berdiri
500 sm : perang Yunani Persia, Athena menjadi kota maju dunia
: peradaban mexico dimulai, dimulainya peradaban pertanian dan patung kepala raksasa seberat 20 ton
490 sm : Ekspedisi Persia ke Yunani dibawah Darius I
480 sm : Persia kembali menjajah Yunani di bawah Xerxes
457 sm : berkembangnya seni patung, filsafat dan seni lukis di kota Parthenon Arcpolis
431 sm : perang Spartha melawan Athena, Spartha menguasai Yunani
400 sm : Roma menaklukkan Itali dari Yunani
359 sm : kekuasaan Philip yang mempersatukan Yunani.lahirnya bapak Pidato dunia Demosthenes
350 sm : Ethiopia menaklukkan Meroe,Nubia
327 sm : Iskandar Agung memimpn Yunani menaklukkan India
325 sm : Chandragupta Maurya menyatukan India
323 sm : mesir ditaklukkan Yunani
322 sm : iskandar agung menguasai semenajung Palestina
300 sm : Kota Iskandaria, kota paling megah berdiri
269 sm : Asoka Agung memerintah India dan menjadikan Budha agama negara
264 sm : perang Roma melawan Sisilia
250 sm : Partha menggantikan kekuasaan Persia
227 sm : pembentukan kota Roma
218 sm : Hannibal menyerbu Italia
221 sm : Dinasti Chin mendirikan Tembok Raksasa China
202 sm : masa damai dan puncak kesenian China,agama Budha mulai menyebar di China
167 sm : pemberontakan Yahudi melawan Antiochus IV yang me Yunani kan Palestina
150 sm : Roma Menyerang Asia Barat
149 sm : Roma menghancurkan Kartago
146 sm : Roma Menaklukkan Yunani
100 sm : Peradaban sangat maju di mexico dengan pusat keagamaan di Milta dan kota megah di Monte Alban
88 sm : Perang saudara di Roma
60 sm : Pemerintahan 3 kaisar Roma Triumvirat yakni: Caesar, Pompey, Crassus
: kerajaan Gandhara menguasai setengah Asia
47 sm : Cleopatra memerintah Mesir
46 sm : Julius Caesar menguasai Roma dengan pengaturan pemilikan tanah, pajak.
44 sm : Julius Caesar dibunuh
31 sm : Mesir ditaklukkan Roma
: Oktavianus (keponakan Caesar) menaklukkan Anthonius dan Cleopatra dan menjadi Augustus di Roma
14 sm : masa damai Roma selama 200 tahun
6 sm : Palestina dikuasai Roma
4 sm : kelahiran Isa As di Bethlehem
-----
1 m : Peradaban Maya
: awal zaman kristen
30 m : Seorang pendeta disalib karena mirip dengan Isa As
34 m : perjalanan penyebaran agama dinulai oleh santo paulus
43 m : roma mengusai Inggris
64 m : awal perang Roma Kristen
70 m : pemberontakan di Jerussalem
98 m : Romawi menguasai Mesopotamia dan Assyria
100 m : Jepang Terbentuk
: suku barbar mulai ada
117 m : zaman keemasan Romawi
226 m : Persia Disatukan oleh Ardashir
232 m : Perang Sassania Roma
258 m : Raja Roma Valeria ditahan Sassania
317 m : China pecah mejadi Dinasti Utara dan Dinasti Selatan
: sistem tulis menulis diperkenalkan di kebudayaan Maya di Mexico
320 m : Dinasti Gupta menyatukan India dengan agama Hindu sebagai agama besarnya
330 m : Constantinopel didirikan oleh Roma Bizantiun Konstantin
400 m : suku goth menyerbu Itali
: Romawi Timur hancur
476 m : Romawi Barat hancur
481 m : clovis menaklukkan Perancis
550 m : Khmer berdiri di kamboja dan laos
989 m : Arab Muslim menaklukkan Bizantium

552 m : Budha memasuki Jepang
570 m : Kelahiran Muhammad SAW di Mekah
585 m : Kebangkitan agama Hindu
618 m : Zaman keemasan China Kuno yang menguasai Korea,mongol,nepal,tibet,dan turkestan
622 m : awal zaman keemasan Islam
700 m : Islam berkembang pesat di Afrika
: peradaban Toltec
711 m : Islam menaklukkan Sepanyol
712 m : Arab menyerbu India
800 m : Koloni Arab menjelajah Afrika
: awal mula peradaban Samurai di Jepang
827 m : Islam menaklukkam Sicillia dan Malta
843 m : Perancis dibagi tiga
850 m : paham Feodalisme berkembang di eropa
822 m : Kiev menjadi ibukota Rusia
990 m : kebudayaan zimbabwe
1000 m : Leif Ericson menemukan Amerika Utara
: zaman keemasan Negro
1024 m : awal kerajaan Jerman
1050 m : burma berdiri
1054 m : Katholik pecah menjadi Katholik Roma dan Katholik Orthodok
1095 m : perang salib I
1100 m : Peradaban Aztec dimulai
1147 m : Perang salib II
1176 m : awal mula tentara berkuda
1187 m : perang salib III
1190 m : kekaisaran mongol berdiri
1200 m : Peradaban Inca
1206 m : kesultanan Islam Delhi berdiri
1202 m : perang salib IV
1215 m : magna carta dibuat, sebagai dasar dari konstitusi Inggris
1217 m : perang salib V
1219 m : masa kejayaan mongol
1223 m : mongol menyerbu Rusia
1226 m : masa kejayaan kerajaan Perancis
1228 m : perang salib VI
1248 m : perang salib VII
1270 m : perang salib VIII]
1290 m : kerajaan Ottoman berdiri
1217 m : awal mula penjelajahan Marco Polo
1300 m : puncak kejayaan seni Eropa
1309 m : Italia Rusuh,para paus pindah ke Perancis
1336 m : perang saudara di Jepang
1337 m : dimulainya perang 100 tahun eropa
1391 m : Bizantium dihancurkan Turki Ottoman
1389 m : dimulainya konflik Balkan
1433 m : portugis tiba di Afrika
1453 m : Turki menguasai Contantinopel
1455 m : perang Mawar di Inggris
1461 m : Negara Perancis berdiri
1429 m : Colombus menemukan daratan Kuba dan Amerika
1498 m : Vasco de Gama mendarat di India
1501 m : Amerigo Vespuci menemukan Brazillia
1510 m : Portugis menaklukkan India
1517 m : agama protestan berdiri sebagai pembaruan agama kristen
1518 m : Inggris, Perancis, Portugal dan Spanyol mulai berpetualang mencari dunia baru
1519 m : Negara Swiss berdiri
1520 m : puncak kejayaan Turki
1530 m : Portugis menduduki Brazilia
1549 m : kristen masuk India
1556 m : masa pemerintahan Elizabeth I
1557 m : Portugal menduduki Macao
1560 m : pedagang Eropa mulai berdatangan ke Asia
1562 m : pembantaian protestan di Perancis
1563 m : pembentukan gereja Inggris
1565 m : Rio de Jeneiro berdiri
1571 m : Turki Ottoman ditaklukkan pasukan kristen
: Spanyol mendirikan Manila di Philipina
: perang laut terbesar sepanjang sejarah terjadi antara Turki melawan Austria
1580 m : beunos Aires berdiri
1588 m : awal mula perang Inggris dan Spanyol
1598 m : Syah Iran membangun Mesjid paling tinggi seni arsitekturnya
1603 m : Zaman Feodal Jepang dimulai
1607 m : Jamestown,kota pertama di Amerika didirikan pendatang Inggris
1618 m : Perang 30 tahun antara protestan melawan katholik
1622 m : Agama Kristen dilarang
1630 m : Taj Mahal dibangun Syah Jehan, Raja mogul untuk mendiang isterinya
1649 m : raja Charles I dipancung oleh pemerintah kesemakmuran
1654 m : masa keruntuhan Portugis
1679 m : Kerajaan AShanti membuat seni emas
1688 m : masa keruntuhan Perancis
1724 m : Rusia dan Turki membagi-bagi Persia
1641 m : Belanda Menguasai Malaka
1659 m : puncak kejayaan kerajaan Mogul di India
1700 m : Rusia muncul sebagai kekuatan baru Eropa
1707 m : Britania Raya terbentuk
1721 m : perang amerika selatan
1756 m : masa kejayaan Inggris
1757 m : awal pendudukan Inggris di India
1760 m : revolusi industri Inggris
1775 m : Paris didirikan sebagai pusat fisafat liberal
: revolusi Perancis
: revolusi Amerika
1776 m : Amerika Serikat merdeka
1798 m : Inggris menduduki Sri Langka
1799 m : kudeta Napoleon
1800 m : munculnya paham sosialisme di Eropa
1806 m : akhir kerajaan Romawi
1812 m : napoleon turun takhta, digantikan Louis XVIII
: Perang Amerika Inggris
1815 m : Napoleon melarikan diri dari pertempuran Inggris dan Perancis
1819 m : Singapur didirikan
1821 m : Yunani Merdeka dari Turki
1833 m : persatuan jerman
1837 m : awal kekuasaan Victoria di Inggris
1839 m : perang Afganistan Inggris
: perang candu
1848 m : karl marx menerbitkan manifeto komunisme
1854 m : Jepang memulai perdagangan ke barat
1856 m : pembuatan terusan suez
1858 m : Rumania berdiri
1867 m : penemuan berlian di Afrika Selatan
1879 m : perang pasifik
1868 m : Zaman Meiji di Jepang
1894 m : Perang Jepang melawan China
1895 m : Inggris menduduki Malaka
1896 m : Olimpiade pertama di Yunani
1898 m : perang kolonial Inggris melawan komunitas Kungfu China
1901 m : Arab Saudi Terbentuk sebagai gabungan daerah-daerah Arab
: penemuan minyak terbesar di dunia di Persia
1904 m : Jepang mengalahkan Rusia dan muncul sebagai kekuatan baru Dunia
1909 m : mahatma Ghandi memimpin demontras terhadap Inggris
1910 m : Jepang Menduduki Korea
1911 m : Perang Tripoli
1912 m : Negara-negara Eropa membagi-bagi Afrika dengan hanya Ethiopia dan Liberia yang merdeka
: Perang Balkan
1914 m : Perang dunia I
: Terusan Panama dubuka
1917 m : Lenin mulai berkuasa
: Amerika ikut campur perang Dunia I
1918 m : Yugoslavia terbentuk
1919 m : perang dunia I berakhir di perjanjian versailles
1920 m : Kemal Attaturk mendirikan Republik Turki
: Liga Bangsa-Bangsa terbentuk
1922 m : Uni Sovyet berdiri sebagai negara komunis pertama di dunia
: Benitto Musolini mulai berkuasa
1924 m : Lenin meninggal digantikan Stalin
1929 m : kota Vatikan terbentuk
: Amerika jatuh miskin
1930 m : krisis ekoonomi dunia yang paling buruk, banyak negara hampir bangkrut
: Piala Dunia SEpakbola diadakan
1931 m : Persemakmuran Inggris terbentuk
1932 m : perang Chaco
1933 m : Adolf Hittler mulai berkuasa
1935 m : Persia berubah menjadi Iran
1939 m : Liga Bangsa-Bangsa bubar
: Perang Dunia II dimulai
1941 m : Jepang mengebom pelabuahan pearl Harbor Amerika Serikat
1945 m : Liga Bangsa-Bangsa Arab terbentuk
: Indonesia merdeka dimulai dari Bom Hiroshima Nagasaki
: gerakan nasionalisme Afrika mulai marak
: PBB terbentuk,perang dunia II berakhir
1948 m : Ghandi terbunuh oleh umat budha fanatik
: Polotik Aparheid di Afrika Selatan
: Perang Dingin dimulai
1949 m : Kedaulatan Indonesia diberikan oleh Belanda
: NATO didirikan
1950 m : perang Korea
: KAA dideklarasikan
1956 m : mesir menasionalisme terusan Suez
1959 m : Fidel Castro mulai bekuasa di KUba
1960 m : perang dingin di Afrika
: OPEC didirikan
1961 m : sekjen PBB meningal dalam kecelakaan pesawat
: Tembok Berlin dibangun
1963 m : perselisihan Uni Sovyet dan China
: Jhon F Kennedy mati terbunuh
1965 m : Indonesia keluar dari PBB sedangkan China ditolak masuk untuk ke 15 kalinya
: Bendnungan Aswan berdiri
: Pemberontkan Komunis di Indonesia sekaligus sebagai mulanya orde baru
1967 m : Asean terbentuk
1969 m : pendaratan manusia pertama dibulan
1981 m : perkawinan termegah dilaksanakan di Inggris antara Charles dan Diana
1985 m : Gempa besar tejadi di Mexico 5000 orang tewas
1989 m : Tembok Berlin runtuh
1990 m : Komunis runtuh setelah 70 tahun berkuasa
1991 m : Uni Sovyet pecah
1988 m : Amerika Serikat menjadi negara yang mempunyai utang luar negeri terbesar sepanjang sejarah
: perang Irak Iran mengakibatkan lebih satu juta penduduk meninggal
1998 m : rezim 32 tahun suharto jatuh ditangan mahasiswa
2001 m : WTC, gedung tertinggi di dunia hancur oleh serangan teroris
2004 m : Tragedi Gempa dan Tsunami di lautan HIndia menyebabkan ratusan ribu penduduk meninggal

Indonesia Sudah Dipimpin Delapan Presiden

MUNGKIN masih banyak dari sobat-sobat yang beranggapan bahwa Indonesia hingga saat ini baru dipimpin oleh enam presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hal itu ternyata keliru. Indonesia, menurut catatan sejarah, hingga saat ini sebenarnya sudah dipimpin oleh delapan presiden. Lho, kok bisa? Lalu siapa dua orang lagi yang pernah memimpin Indonesia?

Dua tokoh yang terlewat itu adalah Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat. Keduanya tidak disebut, bisa karena alpa, tetapi mungkin juga disengaja. Sjafruddin Prawiranegara adalah Pemimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) ketika Presiden Soekarno dan Moh. Hatta ditangkap Belanda pada awal agresi militer kedua, sedangkan Mr. Assaat adalah Presiden RI saat republik ini menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (1949).

Pada tanggal 19 Desember 1948, saat Belanda melakukan agresi militer II dengan menyerang dan menguasai ibu kota RI saat itu di Yogyakarta, mereka berhasil menangkap dan menahan Presiden Soekarno, Moh. Hatta, serta para pemimpin Indonesia lainnya untuk kemudian diasingkan ke Pulau Bangka. Kabar penangkapan terhadap Soekarno dan para pemimpin Indonesia itu terdengar oleh Sjafrudin Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan sedang berada di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, Sjafrudin mengusulkan dibentuknya pemerintahan darurat untuk meneruskan pemerintah RI. Padahal, saat itu Soekarno - Hatta mengirimkan telegram berbunyi, "Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu Kota Jogjakarta. Djika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".

Namun saat itu telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatra Mr. T.M. Hasan menyetujui usul itu "demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara".
Pada 22 Desember 1948, di Halaban, sekitar 15 km dari Payakumbuh, PDRI "diproklamasikan". Sjafruddin duduk sebagai ketua/presiden merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri, ad. interim. Kabinatenya dibantu Mr. T.M. Hasan, Mr. S.M. Rasjid, Mr. Lukman Hakim, Ir. Mananti Sitompul, Ir. Indracahya, dan Marjono Danubroto. Adapun Jenderal Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang.

Sjafruddin menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia.

Mr. Assaat
Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain.
Karena Soekarno dan Moh. Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia.

Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan.
Nah sobat Percil, dengan demikian, SBY adalah presiden RI yang ke-8. Urutan Presiden RI adalah sebagai berikut: Soekarno (diselingi oleh Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat), Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

ngk tau dah buat tahun ini siapa lagi,,,?!!

Julius Robert Oppenheimer, Penemu Bom Atom



Kebanyakan orang menyangka bawah Albert Einstein adalah penemu bom atom, padahal penemunya adalah Julius Robert Oppenheimer. Nama Julius Robert Oppenheimer akan selalu diingat dan dipuji dengan ciptaannya yaitu alat penghancur yang dahsyat pada tahun 1940an, Bom Atom. Saat musim panas 1945 bom tsb dijatuhkan di dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang langsung menyerah.

Oppenheimer dilahirkan di New York City tanggal 22 April 1904. Dia besar di Ney York dan masuk sekolah budaya etnis disana. Awalnya, dia tertarik pada bidang bahasa dan ingin mempelajari salah satunya dgn cepat. Selain itu, dia juga sangat tertarik pada bidang matematika dan ilmu pengetahuan, dan secara serius lebih menekuninya dibanding kawan sebayanya.

Setelah lulus dari Harvard University tahun 1925, Oppenheimer belajar di Cambridge University di Inggris dan mengejar gelar PhD di Jerman. Dia kembali ke Amerika Serikat tahun 1929 dan mulai mengajar di University of California di Berkeley dan California Institute of Technologi.

Oppenheimer sangat khawatir dengan bangkitnya kekuatan fasisme di tahun 1930an dan berusaha keras menentangnya. Tahun 1939, ketika Amerika Serikat mengetahui bahwa Jerman telah berhasil memisahkan inti atom, yang berakibat NAZI dapat mengembangkan senjata ampuh secara luar biasa.

Presiden Roosevelt segera mendirikan Proyek Manhattan tahun 1941 untuk menandingi Jerman. Di bulan Juli 1942, Robert Oppenheimer ditunjuk sebagai direkturnya. Oppenheimer mendirikan markas penelitian untuk mengembangkan bom atom dan jenis senjata lain di Los Alamos, New Mexico. Sementara, penelitian lain juga dilakukan di Columbia University, University of Chicago, dan di Oak Ridge, Tennessee.

Oppenheimer mengundang para ahli fisika berpengalaman ke Los Alamos untuk bekerja sama menciptakan bom atom. Akhirnya Oppenheimer menangani satu tim ahli yang terdiri dari 3.000 orang lebih. Tanggal 16 Juli 1945, Oppenheimer menyaksikan ledakan pertama bom atom di gurun New Mexico, dan beberapa orang mengatakan hal inilah yang merubah sejarah dunia selamanya. Jarak sebulan setelah percobaan, dua bom atom dijatuhkan di dua kota di Jepang. Sehingga Jepang menyerah pada tanggal 10 Agustus 1945.

Setelah perang usai, Oppenheimer memimpin Komisi Energi Atom Amerika Serikat. Ketika Presiden Truman menyetujui program pengembangan bom hidrogen yang tingkatannya lebih dahsyat lagi, Oppenheimer menentangnya. Namun suhu politik saat itu memanas dan menekannya.

Tanggal 21 Desember 1953, Oppenheimer diadili karena tuduhan melakukan penghianatan dengan mata-mata Soviet dan juga sikap menentangnya dalam pembuatan bom hidrogen. Meski akhirnya tuduhannya tidak terbukti, akses keamanan yang dimilikinya dicabut serta kontraknya sebagai penasehat bagi Komisi Energi Atom diakhiri.

Tahun 1963, Presiden Lyndon B. Johnson malah memberi penghargaan kepada Oppenheimer berupa Enrico Fermi Award dari Komisi Energi Atom. Terakhir Oppenheimer mengajar di Princeton University dan pensiun tahun 1966. Setahun kemudian dia meninggal dunia karena kanker tenggorokan.


*Penemu Bom Atom bukanlah Albert Einsten, tetapi Oppenheimer, Oppenheimer hanya menggunakan teori relativitas sebagai inspirasi. Banyak sekali dari kita yang salah kaprah bahwa Albert Einsteinlah pencipta bom atom.

Jendral Sudirman

Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang.

Sementara pendidikan militer diawalinya dengan mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden. Jadi ia memperoleh pangkat Jenderal tidak melalui Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tapi karena prestasinya.

Ketika pasukan sekutu datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti tentara Jepang, ternyata tentara Belanda ikut dibonceng. Karenanya, TKR akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu. Demikianlah pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Sudirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Dan pada tanggal 12 Desember tahun yang sama, dilancarkanlah serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris. Pertempuran yang berkobar selama lima hari itu akhirnya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.

Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi.

Dalam Agresi Militer II Belanda itu, Yogyakarta pun kemudian berhasil dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno sebelumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan. Namun anjuran itu tidak bisa dipenuhinya karena dorongan hatinya untuk melakukan perlawanan pada Belanda serta mengingat akan tanggungjawabnya sebagai pemimpin tentara.

Maka dengan ditandu, ia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Kurang lebih selama tujuh bulan ia berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali sementara obat juga hampir-hampir tidak ada. Tapi kepada pasukannya ia selalu memberi semangat dan petunjuk seakan dia sendiri tidak merasakan penyakitnya. Namun akhirnya ia harus pulang dari medan gerilya, ia tidak bisa lagi memimpin Angkatan Perang secara langsung, tapi pemikirannya selalu dibutuhkan.

Sudirman yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun.

Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Info penting dalam artikel :
- Sebelum menjadi jenderal, Sudirman adalah seorang guru.
- Jenderal Sudirman menjadi Jenderal pada usia 31 tahun dan meninggal pada usia 34 tahun demi mempertahankan Indonesia, tanpa memikirkan kesehatannya sendiri.
- Sudirman meninggal bukan karena Belanda, tapi karena penyakit paru-parunya yang parah.
- Sudirman meninggal di Magelang pada 29 Januari 1950.

Tentang Internet

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Kemunculan Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet pada saat ini
Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja)

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan ucapan benci (?) (Hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan teman-teman chatting IRCnya memberi semangat. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.

Akses Internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

Tokoh Tokoh Internet Dunia

* Timothy Barners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
* Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat e-mail

William James Sidis

Mungkin nama William James Sidis masih asing dan kurang familiar di telinga kita. Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya memang dianggap jenius-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?..

Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda. Harvard pun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.

Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!! Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis. Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman. Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang terlambat.

Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri. Ternyata orang yang jenius tak selama dapat hidup dengan bahagia dan menikmati kehidupanya.

cinta

Pada waktu cinta bersinar, itu sebuah kebahagiaan

Pada waktu cinta mengalir, itu sebuah kasih sayang

Pada waktu cinta memukul, itu sebuah amarah

Pada waktu cinta meragi, itu sebuah kedengkian

Pada waktu cinta menyatakan semuanya "tidak", itu sebuah kebencian

Pada waktu cinta beraksi, itu sebuah kesempurnaan

Pada waktu cinta mengetahui, itu adalah saya

Cinta suci bagaikan angkasa raya - tiada batas, maha besar

Cinta tidak dapat dibuktikan atau disanggah

Cinta adalah melihat Tuhan didalam diri manusia di sisi anda

Meditasi adalah melihat Tuhan didalam diri kita

Jalan cinta bukanlah jalan yang membosankan

Melainkan jalan yang penuh kegembiraan, jalan penuh dendang, lagu, tarian

Bukan sebuah padang pasir, tetapi sebuah lembah penuh bunga- bungaan

Cinta adalah memberikan

Cinta adalah Tuhan, Tuhan adalah cinta

Jika ada cinta, sudah pasti ada rasa rindu

Jika ada rasa rindu ketahuilah bahwa disana ada cinta

Cinta dimulai dengan rasa takjub

Selanjutnya anda ditinggalkan dalam ketakjuban

Tiada artinya hidup diplanet ini

Berjalan, berbicara, makan, minum, melakukan apa saja

Jika hati kita tidak terbuka....

8 Kebohongan Ibu

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ----------KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA

Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : "Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, aku tidak penat" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya ada duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM

Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : "Aku tak biasa tinggal negara orang" ----------KEBOHONGA N IBU YANG KE TUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : "Terima kasih ibu..!" Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Hot Car Pictures. Powered by Blogger