Jumat, 25 September 2009

Selamat Idul Fitri 1430H


 Menyambung kasih, merajut cinta,
 beralas ikhlas, beratap DOA

Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa,

berharap dibasuh dengan maaf-memaafkan

 

Melati semerbak harum mewangi,

Sebagai penghias di Hari nan fitri,

Ulurkan tangan silaturahmi

Tuk Sambut Hari kemenangan


Sabtu, 12 September 2009

siapakah dan apakah pemerintah

Orang yang senang memerintah? Sekumpulan orang yang senang pemerintah? Sebagian rakyat yang terpilih oleh rakyat untuk memerintah? Atau ia adalah sebuah contoh peninggalan masa lalu yang butuh diubah?

Sebuah perilaku sosial pada hakekatnya bermula dari pemaknaan. Pemaknaan kita akan apa yang kita lihat di sekeliling, baik itu kesulitan maupun kemudahan, memancing kita untuk melakukan sesuatu. Menandakan tempat di pikiran kita tentang apa yang buruk dan apa yang baik.

Contoh yang paling baik adalah, nama kita sendiri.

Ingatkah anda saat orangtua menyebutkan nama anda pertama kali? Mencari nama, menghabiskan waktu berjam-jam, berhari-hari bahkan berbulan-bulan sebelum kelahiran kita hanya untuk memberikan suatu penanda. Sebuah merk. Sesuatu yang akan membantu kita membuat orang mengenali diri kita dan membedakan pribadi seseorang dari banyak lainnya yang tentu juga berniatan sama.

Ini bukan sekadar tradisi.

Semua dimulai dari nama. Yang adalah sebuah, kalau tidak lebih, dari susunan huruf yang membentuk kata. Anda tentu menilai seseorang bukan hanya dari nama. “Apa arti sebuah nama”, kata Juliet dalam haturan kata Shakespeare di Romeo & Juliet. Mawar tetap akan wangi dan berduri walau namanya diganti dengan Melati, misalnya. Namun justru setelah anda mengenal mawar, maka anda baru mengatakan ke orang-orang, atau merayu lain jenis dengan ucapan gombal yang mengumpakan manusia seperti dan seindah mawar.

Nama menciptakan pencitraan, dan begitupun sebaliknya.

Dan kembali lagi ke kata yang menjadi judul dari artikel ini. Siapa Pemerintah? Pernahkah anda merasa bahagia karena “diperintah”? Pernahkah anda senang memiliki kakak yang “tukang perintah” atau teman yang “senang memerintah”? Saya masih ingat, saat KDRI dulu mengkampanyekan perubahan kebiasaan pemanggilan dan penggunaan kata “pemerintah” mejnadi pembina. Semua demi pencitraan, dan kalau mau lebih berat sedikit, filosofi yang lebih baik.

Saya masih bertanya, dan terus bertanya. Darimana kata pemerintah ini berasal? Dari jaman Belandakah, karena kita saat itu adalah bangsa yang perlu dibuat rendah moralnya, sehingga diciptakan kata yang begitu menjauhkan derajat rakyat dan pemimpinnya? Atau dari jaman Orde baru? Karena pemerintahannya yang sangat hirarkis dari atas ke bawah, dengan gaya feodal dan kerajaan jaman dulu? Yang pasti, menurut saya ini perlu diubah. Paling tidak, media harus lebih spesifik dalam bertanya ke subjek berita, bagian mana dari tampuk kepemimpinan yang ia sebut dengan “pemerintah”?

Karena melalui pemaknaan, kita bisa mencintai atau saling membenci, apalagi kalau “mereka” bernama buruk, dengan kelakuan buruk pula.

sejarah taj mahal

Sebenarnya ia hanya sebuah monumen. Dibangun selama 22 tahun oleh Shah Jehan sebagai musoleum untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Sebuah arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan terindah di dunia.

Seusai dengan maksudnya, bangunan itu pun disebut sebagai Taj Mahal. Letaknya di Agra, India kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya melibatkan 20.000 pekerja, arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India, Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.

Bangunan itu berawal dari sebuah janji. Berpangkal dari tahun 1631, saat Mumtaz Mahal terbaring sekarat di sisi suaminya Shah Jehan, setelah melahirkan anak ke-14 bagi sang raja. Perempuan itu menagih empat janji dari sang raja. Pertama memohon dibangunya sebuah Taj, kedua memintanya tidak kimpoi lagi, ketiga menuntut perlakuan baik suaminya pada anak-anak mereka, dan terakhir memintanya untuk mengunjungi makamnya secara teratur. Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun meninggal.

Shah Jehan sangat terpukul dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan janji bagi sang istri tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah Taj pada 1631. Selama 2 tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung. Lantas pada 1633, ia akhirnya menekankan pembangunan sebuah makam bagi istrinya di dalam bangunan yang sedang dikerjakan itu.

Lambang Cinta

Mengapa disebut lambang cinta? Mari kita mundur ke tahun yang lebih awal. Shah Jehan, awalnya bernama Khurrum Shihab-ud-din Muhammad, merupakan pangeran dari Dinasti Mughal. Ia lahir dari 1592 di Lahore, dan menjadi putra ketiga yang paling disayang kaisar Jahangir. Ia diplot sang kaisar untuk menggantikannya kelak, dan ia pun dididik secara khusus termasuk dalam bidang budaya, pengetahuan, dan seni beladiri serta kemiliteran.

Di usia 16 tahun ia mengejutkan ayahnya dengan desain markasnya di dalam benteng Kabul dan mendesain ulang benteng Agra, setelah diberi wewenang oleh sang ayah untuk memimpin sejumlah pasukan. Ia kemudian menikah dengan Akbarabadi Mahal menyusul istri kedua Kandahari Mahal. Tetapi cinta sejati justru berkembang saat ia jatuh hati pada gadis belia 14 tahun Arjumand Banu Begum, cucu bangsawan Persia.

Ia terpaksa menunggu selama lima tahun sebelum diizinkan menikahi gadis menawan itu pada 1612. Dan seusai pesta pernikahan yang megah itu, istri ketiganya itu diberi julukan Mumtaz Mahal Begum. Mumtaz Mahal justru menjadi istri yang paling disayang dan dimanjakannya. Begitupun sang istri ini selalu menemaninya dalam setiap penugasan ke luar daerah. Setia menemani di dalam istana, maupun di tenda-tenda dalam perjalanan sang pangeran. Cinta kedua anak manusia ini memang sangat romantis, intim, dan harmonis.

Dalam misi tempur dari sang ayah, pada 1617, Khurram berkat dampingan Mumtaz, berhasil menaklukkan Lodi di Decan, serta mengamankan wilayah perbatasan selatan kerjaan dinasti Mughal. Untuk itu ia dianugerahi gelar “Shah Jehan Bahadur” oleh sang ayah. Gelar yang memastikannya akan menduduki tahta dinasti kelima Mughal.

Sejak Shah Jehan masih menjadi pangeran dan panglima perang, Mumtaz Mahal memang selalu mendampinginya dalam keadaan senang maupun susah, suka dan duka. Kisah cinta mereka tersiar di kalangan prajurit dan rakyat. Sampai akhirnya ketika menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, Mumtaz Mahal selalu setia pada Shah Jehan.

Semua kisah cinta itu tak terlupakan oleh Shah Jehan sampai akhir hayatnya. Ketika ang istri meninggal, ia pun merasa amat terpukul. Namun semua kenangan akan cinta sejatinya dituangkan dalam pembangunan Taj Mahal. Selama 22 tahun (sejak 1631) sampai 1653, keseluruhan Taj Mahal rampung dibangun.

Bangunan setinggi hampir 60 meter itu dibuat dengan basis batu marmer dan beberapa bagiannya diberi ukiran, hiasan, dan lapisan emas, perak, dan berlian. Semua mata takjub dan berdecak kagum. Melihat Taj Mahal, semua orang yakin bahwa tak ada bangunan lain yang mampu menandingi keindahannya. Benar-benar wujud cinta yang paling dalam. Hingga ajalnya di tahun 1666, Shah Jehan pun dimakamkan di samping makam istrinya di dalam Taj Mahal. Menjadi lambang cinta sejati, hingga hari ini…

Taj Mahal dalam Mitos

Taj Mahal memang mengandung nuansa berbeda. Banyak kontroversi yang melambung dari sana. Mungkin karena aura dan keindahan bangunan tersebut memang mampu memengaruhi emosi pengunjungnya.

Jean-Baptiste Travernier mungkin menjadi “turis” Eropa pertama yang mengunjungi Taj Mahal. Dari kunjungannya tahun 1665, ia menuliskan bahwa kemungkinan Shah Jehan berencana membangun Taj Mahal dengan marmer hitam. Namun Shah Jehan mungkin sudah digantikan anaknya Aurungzeb sebelum Taj Mahal dibangun. Sehingga akhirnyadibuat dengan marmer putih.

Sisa-sisa marmer hitam masih terlihat di seberang sungai di Moonlight Garden, Mahtab Bagh, yang tampaknya mendukung versi legenda ini. Namun hasil penelitian dan penggalian di sana pada 1990 menemukan bahwa marmer itu adalah marmer putih yang berubah warna menjadi hitam. Teori tersebut juga sudah diuji coba pada 2006 di lokasi tersebut dan membuktikan bahwa marmer yang digunakan adalah memang marmer putih dan bukan hitam.

Masih banyak lagi mitos dan kontroversi soal Taj Mahal. Termasuk keraguan apakah Taj Mahal memang dibangun khusus untuk mengenang kisah cinta Shah Jehan bagi sitrinya Mumtaz Mahal, atau lebih daripada itu yaitu merupakan refleksi cinta yang lebih murni dalam konsep spiritual ilahi. Atau sekadar propaganda dinasti Mughal untuk menunjukkan kajayaan mereka semata? Belum ada yang bisa memastikan.

Bangunan yang mengusung konsep simetris itu merupakan satu pertanyaan lain. Lalu penataan kolam dan refleksi langsung Taj Mahal di atas air menjadi bahan perdebatan lainnya.

Seribu satu pertanyaan masih mengantung di seputar Taj Mahal…

Keindahan Mengagumkan yang Misterius

Taj Mahal mewakili arsitektur mewah yang terbaik dari dinasti Mughal. Aslinya mencerminkan perpaduan budaya dan sejarah kekasiran Islam Mughal yang pernah menguasai India. Walau bentuknya mirip tampilan fisik bangunan masjid, namun sesungguhnya ia merupakan sebuah makam penghormatan.

Taj Mahal Mudah dikenali dari ciri kubah putih marmer, tatanan kompleksnya dan areal taman di lahan seluas 22,44 hektar. Termasuk aea makam tambahan, infrastruktur pengairan, kota kecil Taj Ganji dan taman bulan purnama di utara sungai.

Dalam catatan sejarah Taj mahal masih diliputi kabut misteri. Masih tidak diketahui secara pasti latar belakang berdirinya kompleks Taj Mahal, walau diyakini sebagai persembahan cinta Shah Jehan terhadap istrinya Mumtaz Mahal.

Begitu juga dengan arsitek utama yang merancang bangunan tersebut. Ada yang menduganya adalah arsitek India, Persia, bahkan Italia. Yang pasti bahwa pembangunannya melibatkan kolaborasi sejumlah seniman, ahli, dan perajin dari berbagai daerah.

Namun sejumlah penelitian merujuk bahwa sang arsitek utama yang misterius itu kemungkinan besar adalah seorang Italia. Seseorang yang bernama Geronimo Veroneo. Dugaan muncul berdasarkan pernyataan Father Manrique, seorang Augustinian Friar, yang berkunjung ke Agra pada 1640 dalam upaya menjemput Father Antony yang akan dibebaskan dinasti Mughal dari penjara.

Namun kesaksian ini justru sangat ditentang oleh banyak orang yang meragukan ada seniman besar Italia di abad ke 17 yang berada di India. Namun sejumlah makam Kristen Padres Santos di Agra memang menjadi satu bukti bahwa orang Eropa sudah berada di Agra saat pembangunan Taj Mahal dan masa sesudahnya.

Satu kemewahan lain dari Taj Mahal adalah pengguaan materialnya yang didatangkan dari seluruh India dan Asia. Dindingnya dibentuk dengan potongan batu marmer dan batu pasir dalam teknik konstruksi pengunci besi. Seribuan gajah digunakan sebagai pengangkut material itu.

Untuk memenuhi kebutuhan batu pasirnya, didatangkan dari tambang di dekat Fatehour Sikri, lalu marmer putihnya dari Raja Jai Singh di Makrana, Rajasthan. Permata jasper berasal dari Punjab, permata jade dan kristal dari Tiongkok. Permata pirus dari Tibet, batu lapis Lazuli dari Afghanistan, batu safir dari Srilanka dan carnelian dari Arabia. Setidaknya ada 28 jenis batu permata yang digunakan sebagai penghias Taj Mahal.

Semua informasi detail mengenai pembangunan Taj Mahal memang masih terselubung. Entah mengapa bangunan yang belakangan ini tetap menjadi satu dari tuiuh keajaiban dunia modern (yang baru) itu, masih menyimpan rahasia besar. Namun nilai seni, sejarah, budaya dan filosofinya yang memang sarat akan tafsir, tetap menjadi satu warisan perdaban manusia. Sejak 1983, Taj Mahal sudah menjadi salah satu Situs Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO.

Ia menjadi daya tarik wisata di India, khususnya wilayah Uttar Paradesh…

definisi politik

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

  • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik)

ketika zina menjadi biasa

Saat ini fenomena hamil di luar nikah begitu marak, dan masyarakat pun sudah menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa. Di mana-mana ada pemilu (pengantin hamil dahulu). Ironisnya, maksiat ini banyak dilakukan umat Islam, padahal Islam mengajarkan umatnya agar jangan mendekati zina...

Dampak Globalisasi
Kemajuan teknologi informasi benar-benar telah membawa pengaruh besar bagi masyarakat. Sayang, kebanyakan pengaruh yang ditimbulkannya bersifat negatif, yang mengarah pada dekadensi moral, khususnya bagi generasi muda.

Pengaruh budaya barat yang disebarkan melalui berbagai tayangan di televisi, VCD, ataupun internet yang begitu mudah diakses, sungguh sangat terasa. Perubahan nilai atau cara pandang terhadap pergaulan antar lawan jenis pun berubah. Kalau dulu, pacaran atau bermesraan di depan umum dianggap tabu, kini hal itu dianggap biasa. Jangankan bersentuhan atau sekadar berciuman, yang lebih dari itu pun dilakukan, dengan tanpa rasa malu! Naudzubillah...

Sepotong Malu Yang Tersisa
Saat melakukan hal itu (zina), mungkin rasa malu benar-benar sudah menghilang dari hati dua insan yang dimabuk cinta. Hawa nafsu telah membius mereka, sehingga hal itu pun terjadi.

Namun...bila kemudian timbul konsekuensi logis dari perbuatan mereka itu, benarkah tiada lagi sepotong malu yang tersisa...?

Bagi seorang gadis, ternyata itu seringkali menyisakan rasa malu yang dalam. Gara-gara hamil di luar nikah, sekolah terpaksa kandas. Dan semua orang tahu, kini ia tidak gadis lagi. Duh, malu ...rasanya! Tambah malu lagi, bila sang pacar tidak mau mengakui atau bertanggung jawab atas perbuatannya. Bila begini jadinya, rasanya, habislah sudah masa depannya. Penyesalan pun selalu datang terlambat.

Demikian juga bagi orangtua si gadis. Ijab qabul belum dilakukan.... eh, rahim anaknya sudah ‘diisi’ orang. Siapa yang tak marah.

Yanglebih menyedihkan adalah rasa malu seorang anak, jika kelak ia tahu, bahwa ia lahir ke dunia ini disebabkan perbuatan yang memalukan. Itulah beberapa ‘malu’ yang tersisa, dari perbuatan yang sepantasnya hanya dilakukan binatang itu.

Dipertanyakan keabsahannya
Ketika mengetahui anak gadisnya dihamili pacarnya, biasanya seorang bapak buru-buru menikahkan mereka. Ia tak peduli, sah atau tidakkah pernikahan dalam kondisi demikian. Yang penting, jangan sampai anaknya melahirkan tanpa memiliki suami.

Walaupun menurut hukum di negeri ini, pernikahan dalam kondisi seperti itu dianggap sah, namun sah jugakah bila dituinjau dari hukum agama yang syar’i?

Dalam islam, seorang wanita yang hamil harus menunggu sampai anaknya lahir, jika ingin menikah. Lagipula, jika pernikahan seperti itu sah, maka akan senanglah para pezina. Enak sekali, bisa berzina dulu dan menikah kemudian. Bila sang wanita tidak hamil, tidak perlu menikah. Yang seperti itu tentu saja sangat bertentangan dengan Islam, karena islam memberikan hukuman yang tegas bagi para pelaku zina.

Anakpun Menjadi Aib
Normalnya, dalam pernikahan, kehadiran anak dianggap sebagai anugrah yang tak ternilai harganya. Tapi, bila anak terlahir dari hubungan di luar nikah, maka ia pun dianggap sebagai aib. Tak jarang, sebelum ia lahir ke dunia, orangtuanya berusaha menggugurkannya. Setelah lahir pun, seringkali ia hanya dibuang begitu saja, seperti sampah yang tak berharga.

Adapun mengenai nasab anak dari perbuatan zina dinasabkan pada ibunya. Meskipun bapak bayi itu sudah menikah dengan ibunya, tapi jika si anak lahir dari perbuatan di luar nikah, maka ia tetap dinasabkan pada ibunya. Jika anak itu perempuan, maka kelak bapaknya (secara biologis) tidak boleh menjadi wali nikahnya! Jadi kehamilan di luar nikah, memang membawa madharat yang panjang....

Pernikahan Tidak Lagi Sakral
Terlepas dari sah atau tidaknya pernikahan 'pemilu' ini, biasanya tidak akan membawa kebahagiaan yang langgeng dalam rumah tangga. Sebab pernikahan sudah kehilangan makna, tidak sakral lagi. Tak ada ‘malam pertama’ yang indah nan penuh kejutan. Karena semua dirasakan sebelum menikah. Mungkin, yang ada justru kejenuhan, penyesalan dan keterpaksaan.

Rumah tangga yang seperti itu biasanya hanya akan terasa ‘gersang’, dan tiada lagi kehangatannya. Mengapa? Karena seringkali mereka menikah, dalam keadaan terpaksa. Khususnya bagi pihak laki-laki. Tak jarang, bila dulunya si gadis memiliki banyak pacar, maka lelaki yang menikahinya tiba-tiba ‘berubah pikiran’ dengan tidak mengakui bahwa bayi yang dikandung isinya itu adalah anaknya. Maka, pihak istrilah yang paling menderita bila ini terjadi.

Kiamat sudah Dekat
Salah satu tanda makin dekatnya hari kiamat adalah menyebarnya maksiat, termasuk maraknya zina. Hari ini kita saksikan, maksiat ada di mana-mana. Zina pun sudah menjadi hal biasa yang dilakukan berbagai kalangan. Lalu, masihkah kita perlu bertanya, bila azab Allah datang silih berganti, semua ini salah siapa?

Barangkali memang kiamat sudah dekat, dan kiamat kecil bagi kita, adalah saat malaikat maut menjemput. Karena itu, mari kita berbekal. Jangan tukar kenikmatan sesaat, dengan siksa di akhirat yang kekal. Wallahu a’lam

Thumbs up Di Dunia Ini, Hanya Ibu Seorang Yang Baik

Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu bahkan rela mengorbankan nyawanya?..

Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda, ataupun disaat Ibu sudah tua :

1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.
2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung Anda, diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara apapun ?

Tidak diragukan lagi
“Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini”

Seni Mengritik Tanpa Menyakiti

1. Berdua Saja
Hindarkan mengritik seseorang di depan umum. Bahkan, usahakan tidak mengatakan kritikan tersebut bila ada satu saja orang lain di sekitar situ yang mungkin bisa mendengarnya. Karena, hal itu bisa melukai ego orang yang Anda kritik. Padahal, kalau Anda ingin kritikan itu berhasil, jangan membuat ego orang yang Anda kritik melawan. Prinsipnya, kritiklah seseorang di punggung umum, dan sampaikan pujian di muka umum.

2. Awali dengan Pujian
Kata-kata manis dalam bentuk pujian mempunyai pengaruh dalam menciptakan suasana yang bersahabat. Ini akan membuat orang yang akan dikritik merasa senang dan mengendorkan pertahanan dirinya. Pujian membuka pikiran orang terhadap kritik yang diberikan.

3. Nothing’s Personal
Kritiklah perbuatannya, bukan orangnya. Dengan begitu, Anda tak hanya menjaga perasaan orang yang Anda kritik, tapi juga menyelamatkan egonya. Selain mengarahkan kritik Anda pada perbuatannya, pada saat yang sama Anda bisa memberi pujian dan menguatkan egonya. Anda bisa mengatakan, “Saya tahu dari pengalaman yang lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri Anda:”

4. Berikan Jawabannya
Ketika Anda memberi tahu orang lain tentang kesalahannya, Anda pun berkewajiban memberi tahu cara melakukan yang benar. Penekanan dari kritik Anda sesungguhnya bukan pada kesalahannya, tapi pada cara memperbaikinya dan menghindari kesalahan itu terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar dari orang yang dikritik adalah “Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari saya.”

5. Jangan Menuntut
Anda akan mendapat kerja sama lebih besar dengan cara meminta daripada menuntut orang yang Anda kritik. Kalimat, ”Bersediakah Anda memperbaikinya?” jauh terdengar lebih enak di telinga dan tak menimbulkan rasa kesal, ketimbang Anda mengatakan, “Kerjakan sekali lagi dan kali ini saya ingin Anda mengerjakannya dengan benar!” Anda akan mendapatkan banyak hal positif jika merangsang keinginan orang yang Anda kritik untuk berubah, daripada mengeluarkan perintah agar ia berubah.

6. Tak Perlu Merembet
Meminta perhatian atas suatu kesalahan hanya dapat dibenarkan satu kali. Maksudnya, kritiklah sekali saja. Dua kali tidak perlu, tiga kali sudah mengganggu. Ingatlah tujuan Anda mengkritik adalah untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk memenangkan pertarungan ego. Bila Anda tergoda untuk mengungkit-ungkit masalah lama atau kesalahan yang sudah lewat dan sudah selesai, ingatlah bahwa cara yang Anda lakukan tidak efektif.

7. Cara Bersahabat
Persoalan belum tuntas jika belum diselesaikan dengan baik dan dengan cara bersahabat. Jangan biarkan persoalan menggantung dan baru dibahas lagi di kemudian hari. Selesaikanlah. Akhirilah dengan pernyataan, “Ok, sepertinya kita bisa ya, mengatasi persoalan ini. Anda pasti bisa, dan saya pasti membantu”. Atau, “Saya tahu saya bisa mengandalkan Anda.” Ini adalah aturan paling penting dari tujuh poin tadi.

Sabtu, 05 September 2009

Air Sumur Kehidupan

Kehidupan memang penuh dengan perjuangan untuk mencapai suatu cita cita, angan dan harapan. Sehingga kita kadang menjadi manusia yang buas dengan harta, kita menjaga bagai harimau menjaga santapan dikala kelaparan. Itu bukanlah munafik, tapi suatu realita sifat manusia yang lebih buas akan harta dan kemewahan.

Kita tidak tau mana batasan sukses, mana batasan berhasil, mana tingkat kaya, mana tingkat miskin, bahkan untuk menentukan level miskin saja dunia kebingungan. Semua dibatasi dengan benang semu. Kalau benang merah kita masih bisa melihat jelas, tapi disini kita tak dapat melihat lagi mana batasan benang tersebut, benangnya saja kita tidak dapat lihat, apalagi batasannya.

Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa manusia butuh kebersamaan untuk berhasil, tidak ada satu orangpun di dunia ini dapat hidup tanpa bantuan orang lain, apalagi untuk mencapai tingkat sukses, atau bahagia, ataupun berhasil. Dengan kata lain manusia adalah makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, manusia pasti berinteraksi satu sama lain, saling kerja sama, saling bantu, saling menolong, atau saling apapun itu namanya adalah untuk kepentingan bersama atau kepentingan orang lain ataupun untuk kepentingan diri sendiri, yang mana ketiganya saling keterkaitan atau saling ketergantungan.

Saling tolong menolong untuk kepentingan diri sendiri, sudah pasti semua orang mau, walau memang masih ada orang nyentrik tidak mau ditolong dengan alasan mandiri, hingga kewalahan sendiri. Dan tipe ini sangat sulit untuk maju, dan biasanya kurang senang dengan kesuksesan orang lain.

Saling tolong untuk kepentingan bersama, nah disini sudah mulai muncul watak watak asli manusia, yang mempunyai sejuta alasan untuk menghindar, tapi kita tetap percaya masih banyak orang yang sangat ikhlas hingga ke level ini. Dimana sangat sulit sekali untuk merealisasikan suatu kegiatan bersama dalam mencapai tingkat keberhasilan sukses. Kecuali kalau digabung dengan saling tolong untuk bersama terutama untuk sendiri.

Nah ini dia nih, Saling tolong untuk kepentingan orang lain, waduh gimana ya manusia sebagai makhluk sosial kadang menganggap ini menjadi hal sial, misalnya untuk bantu orang lain kebanyakan diantara kita akan keberatan dan kadang merasa menjadi terganggu. Yah katanya sih hal itu lumrah, sehingga kita tak siap untuk bantu orang lain. Sebagai contoh kita lihat saja di acara acara televisi sebagai reality show, dimana untuk memperoleh suatu bantuan pertolongan akan sangat sulit di dapat.

Untuk itu aku ingin menyampaikan suatu makna kehidupan, yang mungkin anda sepakat, atau mungkin ragu, atau mungkin no comment, atau bahkan tak sepakat, Nah agar tidak sulit untuk beragumentasi, pandangan ini tidak saya tujukan bagi yang tidak sepakat, saya hanya menyampaikan bagi yang tidak sepakat, atau ragu atau no comment, agar direnungkan saja.

Makna kehidupan bagaikan air sumur, yang saya sebut AIR SUMUR KEHIDUPAN, dimana setiap orang sudah mempunyai sumur masing masing, dimana besar sumur setiap orang adalah berbeda beda, dan bahkan besar mata airnya juga pasti tidak sama ada yang menetes dan bahkan ada yang mumbul mumbul, kita tahu bahwa sumur itu mempunyai level tertentu, dimana dia mempunyai batas tertinggi dan juga batas terendah. Hal ini akan silih berganti antara musim hujan dan musim kemarau.

AIR SUMUR apabila dipakai oleh satu orang, air nya tidak akan meluber sampai ke atas, dan apabila tidak dipakai juga dia akan tetap segitu. Dan apabila dipakai oleh satu kampung, mungkin dia akan menurun tetapi pada pagi hari dia telah kembali seperti semula, seperti tidak pernah dipakai, demikian juga dengan AIR SUMUR KEHIDUPAN, apabila kita memakai sendiri kekayaan kita akan tetap segitu, tidak akan mungkin sampai meluber, kecuali yang mempunyai sumber air umbul, yang sudah pasti mengalir seperti sungai, dimana darma sosialnya mengalir kemana mana tanpa terbendung, ini tidak masalah.

Nah kembali pada yang mempunyai sumber sumur, perlu kita ingat bahwa apabila kita bersosial dengan royal, yakinlah bahwa kekayaan Anda tidak akan terkuras, dia akan kembali kelevel mana kita telah dipersiapkanNya, tapi ingat sumur Anda jangan Anda jebol untuk bantu orang lain sehingga sumur Anda jadi rusak dan tak berfungsi lagi. Contohnya, Anda membantu orang yang tidak mau bekerja, sehingga apapun bentuk pertolongan Anda akan sia sia adanya. Tapi bantulah yang pantas dibantu.

Jadi sebagai seorang dermawan tidak akan jatuh miskin karena ke dermawanannya, karena begitu banyak yang mendoakan kesuksesannya. Atau tidak ada orang yang kaya raya karena kekikirannya, tapi karena kegigihannya. Mungkin ini tidak dapat dimaklumi bila Anda tidak merenungkan, sekali lagi menjadi bersifat sosial bukan berarti memberikan sumur Anda pada orang lain ataupun menjebol sumur Anda. Tapi berikanlah porsi sesuai dengan mata air dalam sumur kehidupan Anda

Note :

Mari sikapi kehidupan ini, syukuri apa yang diperoleh sehingga kita dapat memahami dan menjalankannya

Kamis, 03 September 2009

my insting

Apa kabar cinta?

Masihkah tetap untuk-NYA......?

Apa kabar rindu?

Masihkah tetap untuk surgaNYA..?

Apa kabar hati?

Masihkah sesejuk dan sebening embun pagi....?

Senin, 17 Agustus 2009

Biarlah Yang Miskin Berkata

Biarlah Yang Miskin Berkata
Biarlah Yang Miskin Berkata, "Aku Kaya!"

Suatu hari, ayah dari suatu keluarga yang sangat sejahtera membawa anaknya bepergian ke suatu negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian, dengan maksud untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang yang miskin.

Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang terlihat sangat miskin.

Sepulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada anaknya,"Bagaimana perjalanan tadi?" "Sungguh luar biasa, Pa. " "Kamu lihat kan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?" tanya sang ayah.

" Iya , Pa ," jawabnya. "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?" tanya ayahnya lagi. Si anak menjawab, "Saya melihat kanyataan bahwa kita mempunyai seekor anjing sedangkan mereka memiliki empat ekor.

Kita punya sebuah kolam yang panjangnya hanya sampai ke tengah-tengah taman, sedangkan mereka memiliki sungai kecil yang tak terhingga panjangnya.

Kita memasang lampu taman yang dibeli dari luar negeri dan mereka memiliki bintang-bintang di langit untuk menerangi taman mereka.

Beranda rumah kita begitu lebar mencapai halaman depan dan milik mereka seluas horison.

Kita tinggal dan hidup di tanah yang sempit sedangkan mereka mempunyai tanah sejauh mata memandang. Kita memiliki pelayan yang melayani setiap kebutuhan kita tetapi mereka melayani diri mereka sendiri.

Kita membeli makanan yang akan kita makan, tetapi mereka menanam sendiri.
Kita mempunyai dinding indah yang melindungi diri kita dan mereka memiliki teman-teman untuk menjaga kehidupan mereka.

Dengan cerita tersebut, sang ayah tidak dapat berkata apa-apa. Kemudian si anak menambahkan, "Terima kasih, Pa, akhirnya aku tahu betapa miskinnya diri kita." Terlalu sering kita melupakan apa yang kita miliki dan hanya berkonsentrasi terhadap apa yang tidak kita miliki.

Kadang kekurangan yang dimiliki seseorang merupakan anugerah bagi orang lain.

Semua berdasar pada perspektif setiap pribadi. Pikirkanlah apa yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah disediakan oleh-Nya bagi kita daripada kuatir untuk meminta lebih lagi.








orang kaya, kasihan melihat ustadz, guru agama dll..
dalam hatinya, kok orang cuma berdo'a saja ?? kapan kaya nya ??
sehingga orang kaya memandang rendah para pemuka agama..

semantara orang alim, ustadz , pendeta, pastor.. heran melihat orang kaya..
dalam hatinya: kok setiap hari hanya cari duit melulu, mana bekal untuk akhirat ?
sehingga kebanyakan mereka juga memandang rendah pada orang kaya.

jadi, sebenarnya tingi rendahnya derajat seseorang.. tergantung siapa yg memandangnya..

ibarat kita naik ke bukit..
dari atas bukit, kita melihat orang dibawah 'kecil' banget..
begitu juga sebaliknya..
orang lain pun ketika itu dibawah, melihat kita 'kecil' juga..

Membayar Harga Kesuksesan



SIAPA yang tidak ingin mencapai kesuksesan? Tentu semua orang ingin meraihnya, menikmatinya tanpa kecuali. Tapi kalau ditanya lebih lanjut, apakah semua orang mau membayar harga kesuksesan tersebut, tidak semua orang secara tegas menjawab ya. Ini artinya, banyak sekali orang di dunia ini yang menginginkan sesuatu tapi tidak siap dengan berbagai konsekuensinya.

Di dunia ini kita hidup dengan hukum-hukum yang berlaku secara universal. Hukum-hukum tersebut berlaku untuk siapa saja tanpa kecuali. Apakah seseorang itu pandai, berpendidikan tinggi, berpendidikan rendah, berwajah manis, dll. Hukum-hukum tadi tidak dapat dimanipulasi, dengan alasan apapun. Apakah karena seseorang masih ada darah kerajaan, darah politisi dan darah bangsawan menjadikan hukum tadi tidak berlaku? Tidak... tidak... tidak sama sekali. Hukum alam berlaku untuk semua kalangan tanpa kecuali.

Sebagai contoh sederhana, hukum gravitasi bumi mengatakan bahwa apabila seseorang atau benda berada pada ketinggian tertentu kemudian terjun bebas maka dia atau benda tersebut akan jatuh. Semakin tinggi ketinggian semakin besar kemungkinan jatuh dalam kondisi yang mengenaskan. Apakah lantas hukum tersebut menjadi tidak berlaku kalau
ada seseorang yang berdarah biru terjun dari ketinggian tertentu? Tentu tidak, kecuali orang tersebut menggunakan parasut.

Demikian halnya hukum sebab akibat. Sebab melakukan perbuatan tertentu akan berakibat hasil tertentu pula. Kita boleh memilih satu perbuatan, tapi kita tidak bisa memilih akibatnya. Contoh sederhana, seseorang yang ulet, rajin, sabar dan pantang menyerah akan mencapai tujuan-tujuannya. Sementara yang malas, tidak sabaran, dan merasa gagal jangan harap bisa mencapai tujuannya.

Bagaimana dengan kesuksesan? Kesuksesan mempunyai hukum-hukum tersendiri. Apakah semua orang bisa sukses? Sudah tentu, siapapun yang berani membayar harganya akan mencapai kesuksesan tadi. Maksud membayar harga kesuksesan adalah, untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan harus melewati proses perjuangan baik pikiran maupun perbuatan. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang bisa diperoleh dengan cara gratis.

Kalau kita lihat sekeliling kita saja alam sudah menginspirasi kepada kita bahwa semua tujuan itu harus diperjuangkan. Ulat berjuang menjadi kupu-kupu harus berdiam diri dalam keheningan di dalam kepompong selama 7 hari. Coba saja kepompong tersebut dibuka padahal baru 4 hari, maka ulat tadi tidak akan jadi kupu-kupu. Demikian halnya telur ayam menetas dalam waktu 21 hari, kalau dalam waktu 15 hari sudah tidak dierami, maka tidak akan menetas menjadi ayam. Pun manusia bisa melahirkan setalah usia 9 bulan 10 hari. Kalaupun ada yang melahirkan 7 bulan ada akibat-akibat tertentu yang bisa menimpa bayi tersebut.

Melihat contoh-contoh di atas kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai satu tujuan sukses tidak ada jalan instant. Apa saja harga kesuksesan tersebut? Paling tidak dalam catatan saya ada beberapa harga yang mesti dibayar. Pertama harga menetapkan dan memelihara impian sukses ingin menjadi apa, kedua harga kesabaran dan pantang menyerah, ketiga harga belajar terus menerus untuk mencari cara mencapai impian tadi, keempat, mengganti impian baru apabila impian lama sudah tercapai.

Pertama, harga menetapkan dan memelihara sebuah impian.
Mustahil seseorang bisa mencapai suatu keinginan kalau di kepalanya tidak ada keinginan tersebut. Ini artinya, seseorang yang memiliki impian tertentu pasti sebelumnya dia memutuskan untuk mencapai keinginan tadi. Kemudian impian tadi dipelihara terus menerus, tetap fokus. Tidak pedulai berapa godaan yang bisa mematahkan impian tadi, berapa cobaan yang bisa menghentikan impian tadi, kita tetap memelihara sampai tercapai.

Kalau kita bandingkan dengan sebuah perjalanan, impian adalah tujuan akhir dari perjalanan kita. Seseorang yang ingin mencapai Jakarta dari Surabaya menggunakan kereta api, sama sekali tidak tergoda untuk turun dari kereta api ketika sampai di Stasiun Semarang atau Stasiun Cirebon. Baru ketika sampai di Stasiun Gambir dia turun melanjutkan tujuannya. Coba kalau penumpang tadi tergoda turun di Stasiun Semarang atau Stasiun Cirebon, maka dia tidak akan sampai ke tujuan sesuai keinginan
awal.

Kedua, harga kesabaran dan pantang menyerah. Mendaki gunung sering dijadikan alat eksperimentasi seseorang untuk menguji kesabaran mencapai tujuan. Seorang pecinta alam sangat tertentang untuk melakukan pendakian dari gunung dengan ketinggian sedang, menuju ke pendakian gunung yang lebih tinggi sampai ke gunung yang tertinggi. Di sana ada bekal-bekal tertentu misalnya pemahaman medan, kekuatan fisik, komando yang konsisten, perbekalan yang cukup, dan yang paling penting memiliki peta tujuan. Setelah semuanya siap barulah mulai melakukan pendakian.

Bagi yang belum memahami medan bisa jadi bertemu dengan binatang buas, atau tergelincir masuk jurang atau bahkan kelelahan karena memang tidak biasa. Bila hambatan-hambatan tersebut muncul, apakah akan pulang begitu saja atau melanjutkan perjalanan? Sangat bergantung kepada kualitas mental seseorang. Bila hambatan tadi sudah diperhitungkan sejak awal maka hambatan tersebut tidak akan mengurungkan perjalanan. Tapi bila memang mentalnya mudah menyerah, ada monyet lewat di depan saja sudah ketakutan.

Sedangkan yang ketiga adalah harga belajar terus menerus untuk mencari cara mencapai impian tadi. Belajar menjadi sesuatu yang penting dan perlu menyisihkan waktu. Bila kita bekerja terus menerus tanpa diiringi dengan belajar, kita tidak bisa introspeksi dan mengevaluasi atas hasil kerja kita. Tapi dengan meluangkan waktu untuk belajar maka kita bisa menilai apa saja kekurangan yang harus diperbaiki dan apa saja pengetahuan yang harus ditambah.

Ada satu cerita menarik dari seorang tukang tebang pohon. Hari pertama dia menebang 100 pohon, sementara pada hari kedua dia hanya bisa menebang 75 pohon dengan waktu yang sama. Sampai pada hari ketujuh dia hanya bisa menebang 10 pohon dengan waktu yang sama seperti hari pertama. Setelah diteliti ternyata dia lupa untuk mengasah gergajinya setiap hari. Karena setelah dipakai, gergajinya tidak tajam lagi.

Mengasah gergaji ini adalah perumpamaan kita belajar. Semakin rajin belajar, maka semakin tajam daya analisis kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Semakin malas belajar, semakin tumpul pikiran kita.

Yang keempat, mengganti impian lama dengan impian baru apabila impian lama sudah tercapai.
Inilah siklus yang harus ditempuh. Bila satu impian sudah tercapai maka secepatnya merencanakan impian baru. Kita boleh merasa bangga dengan hasil-hasil prestasi yang sudah kita capai. Tapi jangan terlalu lama, jangan sampai terlena. Pencapaian impian tadi hanyalah sasaran antara untuk mencapai impian berikutnya yang lebih besar. Demikian seterusnya, di dalam hidup ini tidak ada tujuan akhir yang membuat kita tidak berusaha lagi, kita harus berusaha terus menerus.

Apabila kita mau dan gigih membayar harga-harga di atas, maka siapapun akan mencapai impian-impiannya. Tidak ada alasan keturunan, alasan shio, alasan pendidikan alasan apapun untuk mencapai kesuksesan. Siapapun bisa mencapai asalkan memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapainya. Sukses selalu.

jalan kehidupan

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya ?. Salah satunya adalah karena manusia memiliki "kebebasan dan kemerdekaan hati" untuk memilih jalan kehidupannya. Inilah yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya.

Apakah akan memilih jalan keberhasilan atau kegagalan, jalan kehidupan positif atau kehidupan negatif. Apakah memilih mengarahkan hati mengikuti tarikan positif “nilai-nilai spiritualisme” atau mengikuti tarikan negatif “nilai-nilai materialisme”. Kita sendirilah yang menjadi penguasa hati kita.

Apapun yang akan kita pilih, dapat berdampak pada pikiran, sikap, tindakan, perilaku dan langkah-langkah yang akan menjadi sebab atau menciptakan hasil yang akan diperoleh dalam kehidupan nantinya.

Apakah Dua Pilihan Jalan Kehidupan Itu ?

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa,

“Manusia memiliki kecenderungan untuk mencintai dirinya, mencintai kesempurnaannya, serta mencintai eksistensinya. Sebaliknya manusia cenderung membenci hal-hal yang dapat menghancurkan, meniadakan, mengurangi atau memutuskan kesempurnaan itu.”

Secara fitrah, kebanyakan manusia cenderung berusaha memenuhi eksistensi dan kesempurnaan dirinya. Sayangnya, banyak manusia modern yang salah dalam mengekspresikan eksistensi dirinya melalui simbul-simbul keberhasilan dan pencapaian-pencapaian yang lebih bersifat materialisme duniawi semata. Mementingkan duniawinya dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas dalam dirinya. Inilah yang menjadikan banyak orang terjebak hanya mementingkan satu sisi kehidupan dunia semata.

1. Mengabaikan Suara Hati Nurani.

Banyak manusia kurang memahami dan mengabaikan potensi suara hati nuraninya, sehingga terjebak dalam berbagai masalah dan model kehidupan salah. Mereka mendewakan kesuksesan material duniawi dengan mengabaikan nilai-nilai suara hati nurani.

Memilih jalan hidup mengabaikan suara hati akan membawa manusia pada keadaan yang serba tanggung, serba tidak jelas dan sangat berpotensi membawa manusia pada kerendahan yang akan berakhir dengan kegagalan hidup.

Inilah yang melahirkan pandangan seseorang yang tidak utuh, tidak lengkap atau malah tidak tepat, dalam memahami kodratnya dan hakekat hidupnya. Tidak mengenali posisi dirinya sebagai “abdi” dari Tuhannya. Tidak mengerti apa yang paling penting dan kemana tujuan tertinggi kehidupannya.

Akibatnya mudah meremehkan hakekat keberadaan dirinya, mengecilkan kebermaknaan hidupnya, kurang mensyukuri anugerah potensi dalam dirinya. Keputusan-keputusan penting dalam hidup diambil dengan mengabaikan suara hati nuraninya. Inilah yang kemudian melahirkan berbagai masalah penyimpangan, penyelewengan, kemerosotan moral individu dan terjebak dalam berbagai model kehidupan salah masa kini.

2. Mengikuti Suara Hati

Maksudnya menjalani hidup dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari dalam hatinya. Menempatkan hati nurani sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Yakni sebuah jalan hidup yang dapat membawa manusia pada derajat kemuliaan dan keagungan insani, bahkan lebih tinggi dari malaikat sekalipun.

Beruntunglah mereka yang telah memilih jalan hidup berdasarkan suara hati nuraninya. Berbahagialah mereka yang dapat menemukan suara hatinya dan senantiasa mengorbit pada garis edar yang berpusat pada suara hatinya. Menggunakan suara hatinya sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupannya. Karena mereka akan memahami hakekat hidupnya, mengenali siapa Tuhannya yang sebenarnya.

Dengan mengenali siapa Tuhannya, mereka dapat meneladani sifat-sifat kemuliaan Tuhan yang sudah bersemayam “built in” di dalam hatinya. Mereka mampu menggunakan kecerdasannya untuk membaca rambu-rambu atau “rules” yang tertulis pada alam semesta dan menemukan tujuan tertinggi kehidupannya. Inilah manusia yang dapat memahami kodrat dirinya secara utuh dan benar.

Nah, apakah kini Anda sudah dapat melihat jalan mana yang lebih utama untuk dipilih ? Apakah Anda sudah memahami jalan mana yang menjadi sumber masalah utama yang membelenggu kehidupan berjuta manusia modern masa kini ? Apakah Anda sudah dapat menemukan pilihan jalan kehidupan yang dapat membawa pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ?

Demikianlah, mengikuti suara hati merupakan sumber motivasi tertinggi yang dapat mengarahkan manusia pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ini.

Semoga bermanfaat. Salam Motivasi Nurani.

*** Eko Jalu Santoso adalah penulis Buku The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo dan Founder Motivasi Indonesia

jalan kehidupan

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya ?. Salah satunya adalah karena manusia memiliki "kebebasan dan kemerdekaan hati" untuk memilih jalan kehidupannya. Inilah yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya.

Apakah akan memilih jalan keberhasilan atau kegagalan, jalan kehidupan positif atau kehidupan negatif. Apakah memilih mengarahkan hati mengikuti tarikan positif “nilai-nilai spiritualisme” atau mengikuti tarikan negatif “nilai-nilai materialisme”. Kita sendirilah yang menjadi penguasa hati kita.

Apapun yang akan kita pilih, dapat berdampak pada pikiran, sikap, tindakan, perilaku dan langkah-langkah yang akan menjadi sebab atau menciptakan hasil yang akan diperoleh dalam kehidupan nantinya.

Apakah Dua Pilihan Jalan Kehidupan Itu ?

Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa,

“Manusia memiliki kecenderungan untuk mencintai dirinya, mencintai kesempurnaannya, serta mencintai eksistensinya. Sebaliknya manusia cenderung membenci hal-hal yang dapat menghancurkan, meniadakan, mengurangi atau memutuskan kesempurnaan itu.”

Secara fitrah, kebanyakan manusia cenderung berusaha memenuhi eksistensi dan kesempurnaan dirinya. Sayangnya, banyak manusia modern yang salah dalam mengekspresikan eksistensi dirinya melalui simbul-simbul keberhasilan dan pencapaian-pencapaian yang lebih bersifat materialisme duniawi semata. Mementingkan duniawinya dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas dalam dirinya. Inilah yang menjadikan banyak orang terjebak hanya mementingkan satu sisi kehidupan dunia semata.

1. Mengabaikan Suara Hati Nurani.

Banyak manusia kurang memahami dan mengabaikan potensi suara hati nuraninya, sehingga terjebak dalam berbagai masalah dan model kehidupan salah. Mereka mendewakan kesuksesan material duniawi dengan mengabaikan nilai-nilai suara hati nurani.

Memilih jalan hidup mengabaikan suara hati akan membawa manusia pada keadaan yang serba tanggung, serba tidak jelas dan sangat berpotensi membawa manusia pada kerendahan yang akan berakhir dengan kegagalan hidup.

Inilah yang melahirkan pandangan seseorang yang tidak utuh, tidak lengkap atau malah tidak tepat, dalam memahami kodratnya dan hakekat hidupnya. Tidak mengenali posisi dirinya sebagai “abdi” dari Tuhannya. Tidak mengerti apa yang paling penting dan kemana tujuan tertinggi kehidupannya.

Akibatnya mudah meremehkan hakekat keberadaan dirinya, mengecilkan kebermaknaan hidupnya, kurang mensyukuri anugerah potensi dalam dirinya. Keputusan-keputusan penting dalam hidup diambil dengan mengabaikan suara hati nuraninya. Inilah yang kemudian melahirkan berbagai masalah penyimpangan, penyelewengan, kemerosotan moral individu dan terjebak dalam berbagai model kehidupan salah masa kini.

2. Mengikuti Suara Hati

Maksudnya menjalani hidup dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari dalam hatinya. Menempatkan hati nurani sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Yakni sebuah jalan hidup yang dapat membawa manusia pada derajat kemuliaan dan keagungan insani, bahkan lebih tinggi dari malaikat sekalipun.

Beruntunglah mereka yang telah memilih jalan hidup berdasarkan suara hati nuraninya. Berbahagialah mereka yang dapat menemukan suara hatinya dan senantiasa mengorbit pada garis edar yang berpusat pada suara hatinya. Menggunakan suara hatinya sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupannya. Karena mereka akan memahami hakekat hidupnya, mengenali siapa Tuhannya yang sebenarnya.

Dengan mengenali siapa Tuhannya, mereka dapat meneladani sifat-sifat kemuliaan Tuhan yang sudah bersemayam “built in” di dalam hatinya. Mereka mampu menggunakan kecerdasannya untuk membaca rambu-rambu atau “rules” yang tertulis pada alam semesta dan menemukan tujuan tertinggi kehidupannya. Inilah manusia yang dapat memahami kodrat dirinya secara utuh dan benar.

Nah, apakah kini Anda sudah dapat melihat jalan mana yang lebih utama untuk dipilih ? Apakah Anda sudah memahami jalan mana yang menjadi sumber masalah utama yang membelenggu kehidupan berjuta manusia modern masa kini ? Apakah Anda sudah dapat menemukan pilihan jalan kehidupan yang dapat membawa pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ?

Demikianlah, mengikuti suara hati merupakan sumber motivasi tertinggi yang dapat mengarahkan manusia pada kesuksesan dan kemuliaan hidup ini.

Semoga bermanfaat. Salam Motivasi Nurani.

*** Eko Jalu Santoso adalah penulis Buku The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo dan Founder Motivasi Indonesia

lagu indonesia raya

Sejarah

Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po.

Setelah dikumandangkan tahun 1928, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Belanda — yang gentar dengan konsep kebangsaan Indonesia, dan dengan bersenjatakan politik divide et impera — lebih suka menyebut bangsa Jawa, bangsa Sunda, atau bangsa Sumatera, melarang penggunaan kata "Merdeka, Merdeka!"

Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka ikuti lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!", bukan "Merdeka, Merdeka!" pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan.

Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia Merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Leka Leka Pinda Pinda. Remy juga mengungkapkan selain Indonesia Raya, sebuah lagu lain berjudul Ibu Pertiwi juga merupakan karya jiplakan dari sebuah lagu rohani Kristen (lagu gereja).[1]


Lagu

Dari susunan liriknya, merupakan soneta atau sajak 14 baris yang terdiri dari satu oktaf (atau dua kuatren) dan satu sekstet. Penggunaan bentuk ini dilihat sebagai "mendahului zaman" (avant garde), meskipun soneta sendiri sudah populer di Eropa semenjak era Renaisans. Rupanya penggunaan soneta tersebut mengilhami karena lima tahun setelah dia dikumandangkan, para seniman Angkatan Pujangga Baru mulai banyak menggunakan soneta sebagai bentuk ekspresi puitis.

Lirik Indonesia Raya merupakan seloka atau pantun berangkai, menyerupai cara empu Walmiki ketika menulis epik Ramayana. Dengan kekuatan liriknya itulah Indonesia Raya segera menjadi seloka sakti pemersatu bangsa, dan dengan semakin dilarang oleh Belanda, semakin kuatlah ia menjadi penyemangat dan perekat bangsa Indonesia.

Cornel Simanjuntak dalam majalah Arena telah menulis bahwa ada tekanan kata dan tekanan musik yang bertentangan dalam kata berseru dalam kalimat Marilah kita berseru. Seharusnya kata ini diucapkan berseru (tekanan pada suku ru. Tetapi karena tekanan melodinya, kata itu terpaksa dinyanyikan berseru (tekanan pada se). Selain itu, rentang nada pada Indonesia Raya secara umum terlalu besar untuk lagu yang ditujukan bagi banyak orang. Dibandingkan dengan lagu-lagu kebangsaan lain yang umumnya berdurasi setengah menit bahkan ada yang hanya 19 detik, Indonesia Raya memang jauh lebih panjang.

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber yang tutup usia tahun 1999. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta Jusuf Ronodipuro pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.

Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan yang agung, namun gagah berani (maestoso con bravura).



Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku.
Disanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku.
Marilah kita berseru "Indonesia bersatu."

Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya.
Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya.

Refrein: Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta.

Indonesia Raya,
Merdeka, Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia! Tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya.
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya.
Indonesia, Tanah pusaka, Pusaka Kita semuanya.
Marilah kita mendoa, "Indonesia bahagia!"

Suburlah Tanahnya, Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya semuanya.
Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya.

Refrein

Indonesia! Tanah yang suci, Tanah kita yang sakti.
Disanalah aku berdiri menjaga ibu sejati.
Indonesia! Tanah berseri, Tanah yang aku sayangi.
Marilah kita berjanji: "Indonesia abadi!"

Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya.

Minggu, 16 Agustus 2009

Bung Karno, Ali Sastroamidjojo, dan Pelacur

Ternyata, para pelacur ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberatan dengan kalimat itu? Baiklah. Ratusan pelacur, ya... 670 pelacur kota Bandung, mendukung perjuangan Bung Karno mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka. Masih ada yang keberatan dengan kalimat itu?
Biar saja. Sebab, Bung Karno sendiri tidak keberatan. Kepada penulis otobiografinya, Cindy Adams, Bung Karno mengisahkan bagaimana ia mendirikan PNI lantas merekrut para pelacur menjadi anggotanya. Tak urung, tercatat 670 pelacur berbondong-bondong menjadi anggota PNI. Oleh Bung Karno, mereka dipuji sebagai para loyalis sejati, yang mau menjalankan perintah Bung Karno untuk kepentingan pergerakan.
Keputusan kontroversial Bung Karno itu, bukannya tanpa tentangan. Pada suatu waktu, ia bahkan bertengkar hebat dengan kawan sepertjuangan, Ali Sastroamidjojo ihwal perempuan lacur di tubuh PNI ini. Berikut ini dialog silang pendapat keduanya...
"Sangat memalukan!" Ali memprotes. "Kita merendahkan nama dan tujuan kita dengan memakai perempuan sundal -kalau Bung Karno dapat memaafkan saya memakai nama itu. Ini sangat memalukan!" kecam Ali Sastro bertubi-tubi.
"Kenapa?" sergah Bung Karno, seraya menambahkan, "mereka jadi orang revolusioner yang terbaik. Saya tidak mengerti pendirian Bung Ali yang sempit!"
"Ini melanggar susila!" Ali terus menyerang.
"Apakah Bung Ali pernah menanyakan alasan mengapa saya mengumpulkan 670 orang perempuan lacur?" tanya Bung Karno, dan segera dijawabnya sendiri, "Sebabnya ialah, karen saya menyadari, bahwa saya tidak akan dapat maju tanpa suatu kekuatan. Saya memerlukan tenaga manusia, sekalipun tenaga perempuan. Bagi saya peroalannya bukan bermoral atau tidak bermoral. Tenaga yang ampuh, itulah satu-satunya yang kuperlukan."
Ali tak kurang argumen, "Kita cukup mempunyai kekuatan tanpa mendidik wanita-wanita ini. PNI mempunyai cabang-cabang di seluruh Tanah Air dan semuanya ini berjalan tanpa anggota seperti ini. Hanya di Bandung kita melakukan hal semacam ini."
Bung Karno menjelaskan, "Dalam pekerjaan ini, maka gadis-gadis pelacur atau apa pun nama yang akan diberikan kepada mereka, adalah orang-orang penting." Bung Karno bahkan mengultimatum Ali dengan mengatakan, "Anggota lain dapat kulepas. Akan tetapi melepaskan perempuan lacur... tunggu dulu!"
Dengan referensi yang ada di kepalanya, mengalirlah argumen Sukarno yang lain. Ia menarik contoh Madame de Pompadour, yang disebutnya tak lebih dari seorang pelacur pada mulanya, tetapi kemudian ia dapat memainkan peran politik yang penting, bahkan akhirnya menjadi salah satu selir raja Louis XV antara tahun 1745 - 1750.
Kemudian Bung Karno juga mencuplik kisah Theroigne de Mericourt, pemimpin besar dari Perancis awal abad ke-19. Bung Karno menunjuk pula barisan roti di Versailles. "Siapakah yang memulainya? Perempuan-perempuan lacur," ujar Bung Karno dengan mantap.
Sampai di situ, Ali Sastroamidjojo tak lagi mendebat. Sekalipun ekspresi wajahnya belum sepenuhnya menerima, tetapi setidaknya, ia harus mencari bahan-bahan lain sebelum memulai perdebatan sengit kembali dengan Bung Karno. Terlebih jika itu dimaksudkan untuk "mengalahkan" Sukarno.
Alkisah... 670 pelacur Kota Bandung, selanjutnya menjadi informan (inforgirl...?) bagi Bung Karno. Alkisah, 670 perempuan lacur Kota Kembang, menjadi mata bagi Bung Karno. Alkisah, 670 wanita sundal Paris van Java, menjadi telinga bagi Bung Karno.

José Rizal

José Protacio Rizal Mercado y Alonzo Realonda (19 Juni 1861 - 30 Desember 1896) adalah tokoh bangsa Filipina. Ia diberikan bermacam-macam gelar: "Kebanggaan Ras Melayu," "Tokoh Besar Malaya," "Tokoh Utama Filipino," "Mesias Revolusi," "Pahlawan Universal," "Mesias Penebusan." Hari peringatan kematian José Rizal adalah 30 Desember dan merupakan hari libur di Filipina.

Ia adalah seorang yang berbakat. Selain dari menjadi seorang dokter, ia juga seorang arsitek, seniman, pendidik, ekonom, etnolog, ahli pertanian, sejarahwan, jurnalis, pemusik, mitologiwan, internasionalis, naturalis, dokter mata, sosiolog, pematung, penyair, penulis drama dan novelis.

Ia menguasai 22 bahasa, di antaranya: Tagalog, Cebuano, Melayu, Tionghoa, Arab, Ibrani, Inggris, Jepang, Spanyol, Catalan, Italia, Portugis, Latin, Perancis, Jerman, Yunani, Rusia, Sansekerta dan dialek-dialek Filipina yang lain.

Sebagai seorang patriot tertinggi bagi bangsa Filipina, hari kematiannya pada 30 Desember kini diperingati sebagai hari libur di Filipina, yang disebut hari Rizal.


Keluarga
José Rizal merupakan anak yang ketujuh dari 11 bersaudara dari keluarga Francisco Mercado dan Teodora Alonzo dan dilahirkan di dalam sebuah keluarga kelas menengah Tionghoa-Mestizo yang kaya di Calamba, Provinsi Laguna, Filipina.

Para rahib Dominikan memberikan kepada keluarganya hak untuk menyewa sebuah hacienda dan sawah yang ada di situ, namun kemudian terjadilah tuntutan. Belakangan Jenderal Valeriano Weyler memerintahkan bangunan di tanah pertanian itu dibongkar.

Ketika mendaftar di Ateneo, Rizal mengganti nama keluarganya menjadi "Rizal" agar ia tidak terkena akibat buruk dari nama "Mercado". Abangnya, Paciano Mercado, terkait dengan sejumlah pastor Filipina, Mariano Gomez, José Burgos dan Jacinto Zamora yang dinyatakan subversif, sehingga mereka dihukum mati dengan "garrote" (teknik hukuman mati dengan cekikan).

Rizal merupakan keturunan kelima Domingo Lam-co, seorang imigran Tiongkok yang telah berhijrah ke Filipina dari Amoy, RRT pada pertengahan abad ke-17 (lihat Tionghoa Filipina). Lam-co berumah tangga dengan seorang perempuan Sangley, kelahiran Luzon, Inez de la Rosa. Untuk menghindari keturunannya dari kebijakan rasialis yang diberlakukan atas penduduk Tionghoa oleh pemerintah Spanyol yang menjajah Filipina pada masa itu, Lam-co mengganti nama keluarganya menjadi "Mercado" (pasar) untuk menunjukkan akar mereka sebagai pedagang. Nama Rizal, aslinya Ricial, atau pucuk hijau, diciptakan oleh Paciano untuk memungkinkan José bebas bepergian, karena keluarga Mercado telah dicap negatif karena kecerdasan intelektual anak mereka. Perlu dicatat bahwa sejak masa kanak-kanak Rizal telah mengajukan gagasan-gagasan politik yang asing pada masa itu, berupa kebebasan dan hak-hak individu yang tentu telah membangkitkan amarah penguasa.

Selain garis keturunan Melayu dan Tionghoa, penelitian silsilah baru-baru ini menemukan bahwa José juga memiliki darah Spanyol, Jepang dan Negrito. Kakek buyutnya dari pihak ibunya (buyut Teogodra) adalah Eugenio Ursua, seorang keturunan dari para pemukim Jepang, yang menikahi seorang perempuan Filipa yang bernama Benigna (nama keluarganya tidak diketahui). Keduanya ini melahirkan Regina Ursua yang menikahi seorang mestizo Sangley dari Pangasinán, seorang hakim yang bernama Manuel de Quintos, kakek Teodora. Anak perempuan mereka, Brígida de Quintos, menikah dengan seorang mestizo (campuran Spanyol) yang bernama Lorenzo Alberto Alonzo, ayah dari Teodora.

Pendidikan
José Rizal mulai belajar dengan Justiniano Cruz di Biñan, Laguna. Ia kemudian pergi ke Manila untuk belajar di Ateneo Municipal de Manila dan di sana ia meraih ijazah S1-nya pada 1877 dan lulus sebagai mahasiswa terbaik di kelasnya. Ia meneruskan pelajarannya di Ateneo Municipal untuk meraih ijazah dalah bidang pengukuran dan pemetaan tanah dan pada masa yang sama, belajar di Universitas Santo Tomas dalam bidang sastra dan filsafat. Ketika ia mengetahui bahwa ibunya akan menjadi buta, ia berencana untuk mengambil bidang kedokteran (mata) di Universitas Santo Tomas tetapi tidak menamatkan kuliahnya karena merasa orang Filipina didiskriminasi oleh paderi-paderi Dominikan yang mengurus universitas tersebut.

Tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarganya, namun dengan dukungan penuh dan rahasia dari abangnya Paciano, ia kemudian pergi ke Madrid, Spanyol dan belajar kedokteran di Universidad Central de Madrid. Dari situ ia mendapatkan gelar sarjana kedokteran. Pendidikannya dilanjutkannya di Universitas Paris dan Universias Heidelberg di Jerman dan di sana ia mendapatkan gelar doktornya yang kedua.

Karya
José Rizal terkenal dengan karangan dua novel, Noli Me Tangere (1887) dan El Filibusterismo (1891), keduanya merupakan kritik mengenai penjajahan Spanyol atas Filipina. (Buku-buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia - "Noli Me Tangere" pada 1975 dengan judul Jangan Sentuh Aku dan "El Filibusterismo" pada 1994 dengan judul Merajalelanya Keserakahan, oleh Tjetje Jusuf dan diterbitkan oleh Pustaka Jaya).

Buku-buku ini, yang diilhami oleh gagasan-gagasan dalam Cervantes, Uncle Tom's Cabin, Don Quixote dan Pangeran Monte Cristo, membangkitkan kemarahan orang-orang Spanyol dan orang-orang Filipina yang terpengaruh Spanyol, karena simbolismenya yang terus-terang dan menghina di dalam buku-buku itu. Hal ini akhirnya menyebabkan ia dituntut sebagai penghasut revolusi, lalu diajukan ke pengadilan militer dan dihukum mati. Revolusi Filipina tahun 1896 terjadi tak lama sesudah itu. Pengadilan Rizal dianggap sebagai lelucon bahkan oleh tokoh-tokoh Spanyol pada zamannya. Tak lama sesudah hukuman matinya, filsuf Miguel de Unamuno, dalam suatu ungkapan yang penuh perasaan dan tidak terlupakan, mengakui Rizal sebagai seorang Spanyol, yang dibesarkan dalam tradisi-tradisi yang terbaik dari negeri itu, "...lebih Spanyol daripada jiwa-jiwa malang yang, di atas jenazahnya yang masih hangat, melontarkan seruan hujatan ke langit yang bagaikan penghinaan itu, 'Viva España' (Hidup Spanyol!).

Bahkan di dalam kematian, kata-kata Rizal masih membangkitkan inspirasi. Ketika Undang-undang Organik Filipina diperdebatkan di Kongres, keraguan tentang kemampuan bangsa Filipina untuk memerintah dirinya sendiri dihapuskan oleh pidato yang penuh perasaan oleh Anggota Kongres Henry Cooper dari Wisconsin yang mengandung kutipan dari terjemahan bahasa Inggris puisi kehormatannya, "Mi Ultimo Adios," lalu menutupnya dengan pertanyaan yang menggugah, "Di bawah suasana atau langit apakah tirani ini boleh mengklaim korban yang lebih agung?"

Keberanian
Setelah menulis Noli me Tangere, di antara berbagai puisi, drama, dan traktat yang masih ditulisnya, Rizal kembali memperoleh cap negatif di antara orang-orang spanyol. Berlawanan dengan nasihat keluarga dan sahabat-sahabatnya, ia kembali ke Filipina untuk menolong keluarganya, yang saat itu masih mengalami masalah dengan para tuan tanah Dominikan. Ia mengajukan permohonan kepada masyarakat Calamba untuk berbicara melawan para rahib itu. Sebagai balasan, para rahib Dominikan menghukum para petani Calamba dengan lebih hebat lagi, hingga bahkan mengusir mereka dari rumah-rumah mereka karena menolak membayar harga sewa tanah yang selangit. Rizal belakangan kembali meninggalkan negerinya.

Wenceslao Retana menghina Rizal dengan rujukan yang sembrono kepada orangtuanya, dan segera meminta maaf setelah ditantang untuk berduel. Ia selamat setelah mengeluarkan permintaan maaf, dan bahkan kemudian menjadi pengagumnya dan menulis biografi Rizal yang pertama di Eropa.

Beberapa saat sebelum ia ditembak mati oleh pasukan infantri yang terdiri dari bangsa Filipina asli, yang didukung oleh pasukan yang menjaminnya yang terdiri dari pasukan infantri Spanyol, si kepala Departemen Kesehatan Filipina, seorang Spanyol, meminta untuk memeriksa denyut nadinya. Normal. Mengetahui hal ini, si sersan Spanyol yang bertugas memimpin pasukan pendukung menyuruh pasukannya untuk diam ketika mereka mulai menyerukan "viva" dengan kerumunan partisan.

Peninggalan
Rizal lebih merupakan pelopor sebuah masyarakat yang terbuka, daripada seorang pejuang revolusioner yang menuntut kemerdekaan politik. Ia menganjurkan sistem perwakilan rakyat untuk menghasilkan pembaruan institusional dengan cara-cara damai, dan bukan melalui revolusi kekerasan. Dalam hal ini ia adalah penganjur pembaruan politik anti-kekerasan pertama di Asia.

Sebagai ketua gerakan Gerakan Propaganda mahasiswa Filipina di Spanyol, ia menyumbangkan beberapa artikel kepada surat kabar La Solidaridad di Barcelona dengan agenda-agenda yang berikut:



Bahwa Filipina menjadi salah satu provinsi Spanyol
Perwakilan bagi orang Filipina di Cortes (Parlemen)
Gereja-gereja Filipina dipimpin oleh imam-imam Filipina dan bukan para imam Augustinian Spanyol
Kebebasan berserikat dan bersuara
Hak yang sama di hadapan undang-undang (untuk orang Filipina maupun Spanyol yang mengadu ke pengadilan)



Pemerintah kolonial di Filipina tidak menyukai pembaruan-pembaruan ini, meskipun misalnya usul-usul itu didukung secara terbuka oleh para intelektual Spanyol seperti Morayta, Unamuno, Pi y Margal dll. Sekembalinya ke Manila pada 1892, ia membentuk sebuah gerakan masyarakat yang dinamai La Liga Filipina. Liga ini menganjurkan pembaruan-pembaruan sosial yang moderat ini melaui cara-cara yang legal, namun kemudian dibubarkan oleh pemerintah. Pada saat itu, ia sudah dinyatakan sebagai musuh negara oleh penguasa Spanyol karena novel-novelnya yang menghasut. Noli me Tangere, khususnya, menampilkan para rahib dalam gambaran yang sangat buruk, dengan sedikit sekali atau bahkan tidak ada harapan untuk diperbaiki.

Sebagai seorang pembaru politik, ia setara dengan Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, dan Sun Yat Sen sebagai perintis yang mengubah cara berpikir di benua Asia, namun sebagai seorang modernis yang mendapatkan yang terbaik dari apa yang dapat diberikan oleh peradaban Eropa, ia melampaui negara maupun benua, seorang visioner yang berpandangan jauh ke depan, dengan pesan yang relevan untuk masa kini.

Hari-hari terakhir
Rizal dianggap terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemberontakan yang sedang berkembang dan pada Juli 1892 ia dibuang ke Dapitan di provinsi Zamboanga (Mindanao). Di sana ia mendirikan sebuah sekolah dan rumah sakit. Selain itu ia merancang sebuah sistem saluran air untuk rakyat. Ia bertemu dan berpacaran dengan anak tiri dari seorang pasien, seorang perempuan Irlandia bernama Josephine Bracken, namun ia tidak dapat melangsungkan pernikahan secara gerejawi, karena ia tidak mau kembali ke agama masa mudanya. Selain itu, ia juga dianggap pro revolusi. Untuk menghilangkan kaitan antara dirinya dengan revolusi berdarah, Rizal menjadi relawan dan diberikan izin oleh Gubernur Jenderal Spanyol Ramon Blanco y Erenas untuk pergi dan melayani para korban demam kuning di Kuba.

Pada 1896, pemberontakan yang dirancang oleh Katipunan, sebuah perhimpunan rahasia nasionalis, berkembang menjadi suatu revolusi besar-besaran, sebagai sebuah pemberontakan nasionalis sejati dan menyebabkan diproklamasikannya republik pertama yang benar-benar demokratis di Asia. Rizal ditahan di tengah perjalanan, dipenjarakan di Barcelona, dan diajukan ke pengadilan. Ia dinyatakan terlibat dalam revolusi melalui hubungannya dengan para anggota Katipunan dan diadili di pengadilan militer dengan tuduhan pemberontakan, pengkhianatan, dan permufakatan. Selama dalam perjalanan, ia tidak dirantai dan mempunyai banyak kesempatan untuk melarikan diri, namun ia menolaknya. Itu adalah lambang wataknya bahwa tak seorang Spanyol pun yang dapat menyentuhnya. Rizal dinyatakan terbukti bersalah atas ketiga tuduhan dan dijatuhi hukuman mati.

Sementara hukumannya semakin mendekat, Rizal menulis puisinya yang terakhir, yang, meskipun tidak berjudul, akhirnya dikenal sebagai "Mi Último Adiós" (Selamat Tinggalku yang Terakhir). Puisi ini lebih tepat diberi judul, "Adios, Patria Adorada" (harafiah: "Selamat Tinggal, Tanah Air Tercinta"), dari logika dan tradisi sastranya: kata-kata yang muncul pada baris pertama puisi itu sendiri.

Dalam suratnya yang terakhir, dari rangkaian surat-menyurat yang sangat tebal dan tidak ada tandingannya dalam tradisi Asia, kepada Profesor Fernando Blumentritt dari Sudeten, Jerman - Saudaraku tercinta, saat engkau menerima surat ini, aku sudah tiada. Esok pada pk. 7, aku akan ditembak; namun aku tidak bersalah atas tuduhan melakukan pemberontakan... Ia harus meyakinkan sahabatnya bahwa ia tidak pernah berubah menjadi seorang revolusioner, seperti yang pernah dipertimbangkannya, bahwa cita-cita yang diperjuangkan oleh keduanya tetap dipegangnya hingga akhir. Ia pun menyerahkan sebuah buku yang secara pribadi dijilidnya di Dapitan untuk 'sahabat terbaik dan tercintanya'. Ketika orang Austria itu menerimanya, ia menangis dan meratap.

Setelah Rizal dijatuhi hukuman mati, muncul banyak keraguan mengenai kejadian-kejadian di sekitar kematiannya. Banyak orang yang tetap percaya bahwa Rizal tidak menikahi kekasihnya tercinta Josephine Bracken sesuai tradisi Katolik Roma beberapa jam sebelum hukuman matinya, ataupun mencabut bagian-bagian tulisannya yang bernada anti Katolik, sebuah pertikaian yang tidak kunjung berkurang. Firasat Rizal sendiri adalah pembelaannya setelah kematiannya. Tersisip dalam 'Mi Ultimo Adios' sebuah kunci yang mungkin menyingkapkan isi hatinya, "Aku pergi ke tempat di mana tidak ada budak, tidak ada algojo atau penindas, di mana iman tidak membunuh..." Ini adalah komentarnya yang terakhir tentang Gereja Katolik pada masanya. Karena kecerdasannya yang luar biasa, teladannya terhadap para sahabat dan musuhnya, perjuangannya yang baik dan tidakannya yang berani atas nama perdamaian, ia menjulang melampaui semua pahlawan Filipina.

Di tempat ia gugur kini berdiri sebuah patung, yang dirancang oleh pematung Swiss, Richard Kissling yang terkenal karena patungnya, "William Tell". Patung itu memuat tulisan: "Aku ingin memperlihatkan kepada orang-orang yang mencabut hak mereka untuk mencintai negaranya, bahwa ketika kita tahu bagaimana mengorbankan diri kita demi tugas dan keyakinan kita, maut tidaklah menjadi masalah bila seseorang mati untuk mereka yang dicintainya– untuk negaranya dan untuk mereka yang dicintainya".

yang selalu di kenang

Pengibaran Bendera di Iwo Jima
Objek : Enam orang tentara Amerika Serikat (1942) @ Gunung Suribachi, Iwo Jima, Jepang
Foto yang diambil Joe Rosenthal ini mengembalikan semangat dan rasa percaya rakyat Amerika yang sudah capek berperang. Tiga dari enam tentara itu tewas di Iwo Jima. Sementara sisanya ditarik dari medan perang dan menggalang dana untuk menghentikan perang. Tapi, karena tindakan orang-orang dalam foto ini dianggap terlalu ‘heroik’, jadi banyak pihak yang menyangsikan keasliannya. Para wartawan di zaman itu mencurigai kalau foto ini dibuat di dalam studio Hollywood dengan tujuan propaganda. Namun sampai kini dugaan itu nggak pernah terbuktikan.

Marilyn Monroe (1 Juni 1926 - 5 Agustus 1962) yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini. Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karir maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.

Manusia Pertama di Bulan
Objek : Neil Armstrong (20 Juli 1969) @ Bulan
Foto ini sempat mengundang perdebatan karena ada yang mencurigai foto pendaratan manusia pertama di bulan ini palsu dan sengaja dibuat Amerika Serikat untuk mengalahkan Rusia. Soalnya, waktu itu Rusia dan Amerika sedang perang dingin. Walaupun demikian, sampai sekarang belum ada yang berhasil membuktikan keasli foto tersebut. Neil Armstrong masih dipercaya sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.

Marie “Anne” Frank (12 Juni 1929 – Februari/Maret 1945)
adalah seorang perempuan kaum Yahudi yang menulis sebuah buku harian ketika ia bersembunyi bersama keluarga dan empat temannya di Amsterdam semasa pendudukan Nazi di Belanda pada Perang Dunia II. Setelah bersembunyi selama dua tahun, grup mereka dikhianati dan mereka dibawa ke kamp konsentrasi yang mengakibatkan seluruhnya tewas kecuali Otto, ayah Anne. Otto kembali ke Amsterdam dan dia menemukan buku harian anaknya. Buku harian tersebut mencatat rentetan peristiwa kehidupan Anne dari 12 Juni 1942 hingga catatan terakhir pada 1 Agustus 1944. Akhirnya buku harian itu menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Buku harian ini menyodorkan potret kehidupan sehari-hari yang mendalam di bawah pendudukan Nazi; melalui tulisannya, Anne Frank menjadi salah satu korban Holocaust yang paling banyak dibicarakan.

Betty Grable (18 Desember 1916 – 2 Juli 1973) yang terlahir dengan nama Elizabeth Ruth Grable adalah seorang penari, penyanyi dan aktris, dan merupakan simbol bomb sex pada zamanya. Fotonya dengan memakai baju renang menjadi salah satu ikon pin-up girl pada perang dunia ke II, yang kemudian masuk ke jajaran top Photo That Change the World. Betty menjadi sangat terkenal setelah mengasuransikan kaki jajangnya $1,000,000 per kaki di Lloyds of London Insurence


Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia yang menyimbolkan kejeniusan.

Nagasaki 1945
Objek: Awan berbentuk jamur (9 Agustus 1945) @ Nagasaki, Jepang
Bom atom yang sebenarnya diberi nama Fatman(Kekuatan bom ini setara dengan 20 KiloTon TNT, ( for info: 1/2 kg TNT bisa menghancurkan 1 rumah )) diluncurkan oleh Amerika Serikat dengan mengunakan pesawat pembom B-29 Bockscar, mengakibatkan +180.000 jiwa melayang. Foto yang diambil oleh angkatan udara AS ini menjadi bukti nyata dahsyatnya letusan sebuah bom atom. Sampai hari ini (untungnya) belum pernah ada lagi bom atom yang diluncurkan.


Burung Bangkai dan Anak Kecil
Objek: Seorang anak korban wabah kelaparan (Maret 1993) @ Sudan
Kevin Carter, fotografer asal Afrika Selatan mendapatkan Pulitzer (penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk bidang media cetak, sastra, dan komposisi musik) kategori Feature Photography atas foto ini. Tapi masyarakat banyak yang memprotesnya karena ia tidak berusaha menyelamatkan anak kelaparan yang tengah ditunggui burung bangkai itu. Walau memang fotografer pada saat itu dilarang menyentuh korban, karena ditakutkan tertular wabah penyakit, Carter tetap merasa bersalah dan akhirnya Carter bunuh diri pada bulan July 1994 karena depresi dan rasa bersalah.


Gadis Afghanistan
Objek : Sharbat Gula (1984) @ Penampungan pengungsi di Pakistan
Wajah perempuan di Afghanistan sangat sulit untuk bisa diabadikan lewat foto. Ketika Steve McCurry berhasil mendapatkan foto anak perempuan Pakistan berusia 12 tahun ini, fotonya langsung menghiasi cover majalah National Geographic dan mendunia. Selama belasan tahun, tatapan tajam mata anak perempuan ini menghantui dunia dan dianggap mampu mewakili keadaan di kamp pengungsi. Foto ini semakin terkenal lagi ketika nyawa Sharbat Gula dikabarkan terancam selama di pengungsian. Untungnya dia berhasil bertahan dan kembali ke Afganistan dengan selamat dan kini bisa hidup tenang bersama keluarganya.

Ernesto Rafael Guevara De La Serna (14 Juni 1928 - 9 Oktober 1967 ), biasa dikenal sebagai Che Guevara, adalah seorang tokoh revolusioner Marxist yang dilahirkan di Argentina dan pimpinan gerilya Kuba. Guevara adalah seorang anggota dari “Gerakan 26 Juli” Fidel Castro, yang telah merebut kekuasaan di Kuba pada 1959. Setelah revolusi itu Guevara menjadi tangan kanan Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba. Guevara tidak menetap sebagai bagian dari pemerintahan baru Kuba dan berusaha mengadakan berbagai revolusi, kendati tak berhasil, melalui perang gerilya di berbagai negara, khususnya Republik Demokrasi Congo dan Bolivia, dimana dia ditangkap oleh unit Bolivian Ranger Battalion (Batalion Penjaga Bolivia) yang dinasihati oleh United States Green Barets (Pasukan Baret Hijau Amerika Serikat) pada tanggal 8 Oktober 1967, dan dihukum mati hari berikutnya.

Korban Napalm
Objek: Phan Thi Kim Phic (8 Juni 1972) @ Trang Bang, Vietnam
Anak perempuan yang berlari dengan tubuh terbakar dalam penyerangan napalm di Vietnam ini, berhasil diselamatkan oleh Nick Utt, fotografer, dengan menyiramkan air ke tubuhnya. Sebelumnya ia sempat mengabadikan kejadian itu. Anak perempuan itu lalu dijadikan sebagai simbol anti perang.


maap saya ngk bisa tampilin gambar nya..

sejarah dunia

sejarah dunia
=============


6000 sm : peradaban sahara dengan lukisan dinding di tassilli dekat aljazair tentang peternakan kuno
4000 sm : mesopotamia dengan Ur sebagai ibukotanya
3200 sm : kerajaan mesir kuno dipimpin Menes
3000 sm : desa-desa lembah sungai kuning mulai berkembang
: peradaban lembah indus India kota Harappa dan Mohenyo Daro pelopor jalan raya
2400 sm : bangsa Semit menaklukkan mesopotamia dipimpin Sargon
2100 sm : kerajaan Mesir Tengah
2000 sm : orang Yahudi mulai mengembara
1900 sm : babilonia di mesopotamia mulai berdiri
1600 sm : kekaisaran Hittile di Asia Barat
1570 sm : kerajaan Mesir Baru berdiri
1523 sm : Dinasti Shang sebagai dinasti pertama china memisahkan kelas2 petani dan tukan; pedeta; bangsawan; raja
1500 sm : Bangsa Arya lahir di India
1460 sm : pertempuran megiddo antara mesir dan syria, mesir menang dan menguasai syria dan mesopotamia
1250 sm : peradaban Punisia di Syria dan Libanon
1200 sm : kebudayaan Nok di Nigeria tentang seni patung tanah liat
1027 sm : Dinasti Chou tentang ahli filsafat: kofusius, laotse, men tse
1020 sm : lahirnya Saul, raja Israel
1000 sm : Punisia merajai lautan
: Timbulnya sistem kasta di India karena rasial
972 sm : Sulaiman as memerintah Israel yang kemudian pecah mejadi Israel dan Judah
910 sm : kerajaan Assyria berdiri setelah babilon runtuh
800 sm : pusat perdagangan pertama di dunia di afrika utara didirikan oleh Punisia
670 sm : Mesir dikalahkan Assyria
653 sm : Gautama Buddha mengajar Budha di India
650 sm : kerajaan Axum di Ethiophia berdiri sebagai mula peradaban istana dan budaya kuli
625 sm : kerajaan Chaldea berdiri
612 sm : Medes, Chaldea, Scythia menaklukkan Nininev ibukota Assyria
606 sm : pertempuran Carchaminsh, runtuhnya Assyria
600 sm : suku-suku teutonik menyerbu eropa
594 sm : Salon, bapak undang-undang dunia mendeklarasikan demokrasi di Yunani untuk menghapus perbudakan
559 sm : kekaisaran Persia berdiri dengan Sirius Yang Agung sebagai pemimpinnya di Asia Barat
551 sm : Konfusius mengajar di China
538 sm : Persia menaklukkan Babilon 2. orang Yahudi kembali ke yerussalem
509 sm : Romawi berdiri
500 sm : perang Yunani Persia, Athena menjadi kota maju dunia
: peradaban mexico dimulai, dimulainya peradaban pertanian dan patung kepala raksasa seberat 20 ton
490 sm : Ekspedisi Persia ke Yunani dibawah Darius I
480 sm : Persia kembali menjajah Yunani di bawah Xerxes
457 sm : berkembangnya seni patung, filsafat dan seni lukis di kota Parthenon Arcpolis
431 sm : perang Spartha melawan Athena, Spartha menguasai Yunani
400 sm : Roma menaklukkan Itali dari Yunani
359 sm : kekuasaan Philip yang mempersatukan Yunani.lahirnya bapak Pidato dunia Demosthenes
350 sm : Ethiopia menaklukkan Meroe,Nubia
327 sm : Iskandar Agung memimpn Yunani menaklukkan India
325 sm : Chandragupta Maurya menyatukan India
323 sm : mesir ditaklukkan Yunani
322 sm : iskandar agung menguasai semenajung Palestina
300 sm : Kota Iskandaria, kota paling megah berdiri
269 sm : Asoka Agung memerintah India dan menjadikan Budha agama negara
264 sm : perang Roma melawan Sisilia
250 sm : Partha menggantikan kekuasaan Persia
227 sm : pembentukan kota Roma
218 sm : Hannibal menyerbu Italia
221 sm : Dinasti Chin mendirikan Tembok Raksasa China
202 sm : masa damai dan puncak kesenian China,agama Budha mulai menyebar di China
167 sm : pemberontakan Yahudi melawan Antiochus IV yang me Yunani kan Palestina
150 sm : Roma Menyerang Asia Barat
149 sm : Roma menghancurkan Kartago
146 sm : Roma Menaklukkan Yunani
100 sm : Peradaban sangat maju di mexico dengan pusat keagamaan di Milta dan kota megah di Monte Alban
88 sm : Perang saudara di Roma
60 sm : Pemerintahan 3 kaisar Roma Triumvirat yakni: Caesar, Pompey, Crassus
: kerajaan Gandhara menguasai setengah Asia
47 sm : Cleopatra memerintah Mesir
46 sm : Julius Caesar menguasai Roma dengan pengaturan pemilikan tanah, pajak.
44 sm : Julius Caesar dibunuh
31 sm : Mesir ditaklukkan Roma
: Oktavianus (keponakan Caesar) menaklukkan Anthonius dan Cleopatra dan menjadi Augustus di Roma
14 sm : masa damai Roma selama 200 tahun
6 sm : Palestina dikuasai Roma
4 sm : kelahiran Isa As di Bethlehem
-----
1 m : Peradaban Maya
: awal zaman kristen
30 m : Seorang pendeta disalib karena mirip dengan Isa As
34 m : perjalanan penyebaran agama dinulai oleh santo paulus
43 m : roma mengusai Inggris
64 m : awal perang Roma Kristen
70 m : pemberontakan di Jerussalem
98 m : Romawi menguasai Mesopotamia dan Assyria
100 m : Jepang Terbentuk
: suku barbar mulai ada
117 m : zaman keemasan Romawi
226 m : Persia Disatukan oleh Ardashir
232 m : Perang Sassania Roma
258 m : Raja Roma Valeria ditahan Sassania
317 m : China pecah mejadi Dinasti Utara dan Dinasti Selatan
: sistem tulis menulis diperkenalkan di kebudayaan Maya di Mexico
320 m : Dinasti Gupta menyatukan India dengan agama Hindu sebagai agama besarnya
330 m : Constantinopel didirikan oleh Roma Bizantiun Konstantin
400 m : suku goth menyerbu Itali
: Romawi Timur hancur
476 m : Romawi Barat hancur
481 m : clovis menaklukkan Perancis
550 m : Khmer berdiri di kamboja dan laos
989 m : Arab Muslim menaklukkan Bizantium

552 m : Budha memasuki Jepang
570 m : Kelahiran Muhammad SAW di Mekah
585 m : Kebangkitan agama Hindu
618 m : Zaman keemasan China Kuno yang menguasai Korea,mongol,nepal,tibet,dan turkestan
622 m : awal zaman keemasan Islam
700 m : Islam berkembang pesat di Afrika
: peradaban Toltec
711 m : Islam menaklukkan Sepanyol
712 m : Arab menyerbu India
800 m : Koloni Arab menjelajah Afrika
: awal mula peradaban Samurai di Jepang
827 m : Islam menaklukkam Sicillia dan Malta
843 m : Perancis dibagi tiga
850 m : paham Feodalisme berkembang di eropa
822 m : Kiev menjadi ibukota Rusia
990 m : kebudayaan zimbabwe
1000 m : Leif Ericson menemukan Amerika Utara
: zaman keemasan Negro
1024 m : awal kerajaan Jerman
1050 m : burma berdiri
1054 m : Katholik pecah menjadi Katholik Roma dan Katholik Orthodok
1095 m : perang salib I
1100 m : Peradaban Aztec dimulai
1147 m : Perang salib II
1176 m : awal mula tentara berkuda
1187 m : perang salib III
1190 m : kekaisaran mongol berdiri
1200 m : Peradaban Inca
1206 m : kesultanan Islam Delhi berdiri
1202 m : perang salib IV
1215 m : magna carta dibuat, sebagai dasar dari konstitusi Inggris
1217 m : perang salib V
1219 m : masa kejayaan mongol
1223 m : mongol menyerbu Rusia
1226 m : masa kejayaan kerajaan Perancis
1228 m : perang salib VI
1248 m : perang salib VII
1270 m : perang salib VIII]
1290 m : kerajaan Ottoman berdiri
1217 m : awal mula penjelajahan Marco Polo
1300 m : puncak kejayaan seni Eropa
1309 m : Italia Rusuh,para paus pindah ke Perancis
1336 m : perang saudara di Jepang
1337 m : dimulainya perang 100 tahun eropa
1391 m : Bizantium dihancurkan Turki Ottoman
1389 m : dimulainya konflik Balkan
1433 m : portugis tiba di Afrika
1453 m : Turki menguasai Contantinopel
1455 m : perang Mawar di Inggris
1461 m : Negara Perancis berdiri
1429 m : Colombus menemukan daratan Kuba dan Amerika
1498 m : Vasco de Gama mendarat di India
1501 m : Amerigo Vespuci menemukan Brazillia
1510 m : Portugis menaklukkan India
1517 m : agama protestan berdiri sebagai pembaruan agama kristen
1518 m : Inggris, Perancis, Portugal dan Spanyol mulai berpetualang mencari dunia baru
1519 m : Negara Swiss berdiri
1520 m : puncak kejayaan Turki
1530 m : Portugis menduduki Brazilia
1549 m : kristen masuk India
1556 m : masa pemerintahan Elizabeth I
1557 m : Portugal menduduki Macao
1560 m : pedagang Eropa mulai berdatangan ke Asia
1562 m : pembantaian protestan di Perancis
1563 m : pembentukan gereja Inggris
1565 m : Rio de Jeneiro berdiri
1571 m : Turki Ottoman ditaklukkan pasukan kristen
: Spanyol mendirikan Manila di Philipina
: perang laut terbesar sepanjang sejarah terjadi antara Turki melawan Austria
1580 m : beunos Aires berdiri
1588 m : awal mula perang Inggris dan Spanyol
1598 m : Syah Iran membangun Mesjid paling tinggi seni arsitekturnya
1603 m : Zaman Feodal Jepang dimulai
1607 m : Jamestown,kota pertama di Amerika didirikan pendatang Inggris
1618 m : Perang 30 tahun antara protestan melawan katholik
1622 m : Agama Kristen dilarang
1630 m : Taj Mahal dibangun Syah Jehan, Raja mogul untuk mendiang isterinya
1649 m : raja Charles I dipancung oleh pemerintah kesemakmuran
1654 m : masa keruntuhan Portugis
1679 m : Kerajaan AShanti membuat seni emas
1688 m : masa keruntuhan Perancis
1724 m : Rusia dan Turki membagi-bagi Persia
1641 m : Belanda Menguasai Malaka
1659 m : puncak kejayaan kerajaan Mogul di India
1700 m : Rusia muncul sebagai kekuatan baru Eropa
1707 m : Britania Raya terbentuk
1721 m : perang amerika selatan
1756 m : masa kejayaan Inggris
1757 m : awal pendudukan Inggris di India
1760 m : revolusi industri Inggris
1775 m : Paris didirikan sebagai pusat fisafat liberal
: revolusi Perancis
: revolusi Amerika
1776 m : Amerika Serikat merdeka
1798 m : Inggris menduduki Sri Langka
1799 m : kudeta Napoleon
1800 m : munculnya paham sosialisme di Eropa
1806 m : akhir kerajaan Romawi
1812 m : napoleon turun takhta, digantikan Louis XVIII
: Perang Amerika Inggris
1815 m : Napoleon melarikan diri dari pertempuran Inggris dan Perancis
1819 m : Singapur didirikan
1821 m : Yunani Merdeka dari Turki
1833 m : persatuan jerman
1837 m : awal kekuasaan Victoria di Inggris
1839 m : perang Afganistan Inggris
: perang candu
1848 m : karl marx menerbitkan manifeto komunisme
1854 m : Jepang memulai perdagangan ke barat
1856 m : pembuatan terusan suez
1858 m : Rumania berdiri
1867 m : penemuan berlian di Afrika Selatan
1879 m : perang pasifik
1868 m : Zaman Meiji di Jepang
1894 m : Perang Jepang melawan China
1895 m : Inggris menduduki Malaka
1896 m : Olimpiade pertama di Yunani
1898 m : perang kolonial Inggris melawan komunitas Kungfu China
1901 m : Arab Saudi Terbentuk sebagai gabungan daerah-daerah Arab
: penemuan minyak terbesar di dunia di Persia
1904 m : Jepang mengalahkan Rusia dan muncul sebagai kekuatan baru Dunia
1909 m : mahatma Ghandi memimpin demontras terhadap Inggris
1910 m : Jepang Menduduki Korea
1911 m : Perang Tripoli
1912 m : Negara-negara Eropa membagi-bagi Afrika dengan hanya Ethiopia dan Liberia yang merdeka
: Perang Balkan
1914 m : Perang dunia I
: Terusan Panama dubuka
1917 m : Lenin mulai berkuasa
: Amerika ikut campur perang Dunia I
1918 m : Yugoslavia terbentuk
1919 m : perang dunia I berakhir di perjanjian versailles
1920 m : Kemal Attaturk mendirikan Republik Turki
: Liga Bangsa-Bangsa terbentuk
1922 m : Uni Sovyet berdiri sebagai negara komunis pertama di dunia
: Benitto Musolini mulai berkuasa
1924 m : Lenin meninggal digantikan Stalin
1929 m : kota Vatikan terbentuk
: Amerika jatuh miskin
1930 m : krisis ekoonomi dunia yang paling buruk, banyak negara hampir bangkrut
: Piala Dunia SEpakbola diadakan
1931 m : Persemakmuran Inggris terbentuk
1932 m : perang Chaco
1933 m : Adolf Hittler mulai berkuasa
1935 m : Persia berubah menjadi Iran
1939 m : Liga Bangsa-Bangsa bubar
: Perang Dunia II dimulai
1941 m : Jepang mengebom pelabuahan pearl Harbor Amerika Serikat
1945 m : Liga Bangsa-Bangsa Arab terbentuk
: Indonesia merdeka dimulai dari Bom Hiroshima Nagasaki
: gerakan nasionalisme Afrika mulai marak
: PBB terbentuk,perang dunia II berakhir
1948 m : Ghandi terbunuh oleh umat budha fanatik
: Polotik Aparheid di Afrika Selatan
: Perang Dingin dimulai
1949 m : Kedaulatan Indonesia diberikan oleh Belanda
: NATO didirikan
1950 m : perang Korea
: KAA dideklarasikan
1956 m : mesir menasionalisme terusan Suez
1959 m : Fidel Castro mulai bekuasa di KUba
1960 m : perang dingin di Afrika
: OPEC didirikan
1961 m : sekjen PBB meningal dalam kecelakaan pesawat
: Tembok Berlin dibangun
1963 m : perselisihan Uni Sovyet dan China
: Jhon F Kennedy mati terbunuh
1965 m : Indonesia keluar dari PBB sedangkan China ditolak masuk untuk ke 15 kalinya
: Bendnungan Aswan berdiri
: Pemberontkan Komunis di Indonesia sekaligus sebagai mulanya orde baru
1967 m : Asean terbentuk
1969 m : pendaratan manusia pertama dibulan
1981 m : perkawinan termegah dilaksanakan di Inggris antara Charles dan Diana
1985 m : Gempa besar tejadi di Mexico 5000 orang tewas
1989 m : Tembok Berlin runtuh
1990 m : Komunis runtuh setelah 70 tahun berkuasa
1991 m : Uni Sovyet pecah
1988 m : Amerika Serikat menjadi negara yang mempunyai utang luar negeri terbesar sepanjang sejarah
: perang Irak Iran mengakibatkan lebih satu juta penduduk meninggal
1998 m : rezim 32 tahun suharto jatuh ditangan mahasiswa
2001 m : WTC, gedung tertinggi di dunia hancur oleh serangan teroris
2004 m : Tragedi Gempa dan Tsunami di lautan HIndia menyebabkan ratusan ribu penduduk meninggal


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Hot Car Pictures. Powered by Blogger